PPs-UPR Gelar Webinar Optimisme Menuju Era Endemis Covid-19

 PPs-UPR Gelar Webinar Optimisme Menuju Era Endemis Covid-19

FOTO : Kegiatan webinar seri#16 yang mengusung tema ‘Optimisme Menuju Era Endemis Covid-19,’ yang menghadirkan narasumber Ketua IDI Kota Palangka Raya, dr. Tagor Sibarani. Kegiatan dilaksanakan melalui sambungan virtual zoom meeting, Sabtu (4/12/2021) siang.

Sementara itu, pada hari dan kegiatan yang sama, selaku narasumber kegiatan, Ketua IDI Kota Palangka Raya, dr. Tagor Sibarani menyampaikan materi terkait kiat-kiat khusus untuk meningkatkan optimisme masyarakat di tengah Covid-19 yang masih mewabah.

Dikatakan dr. Tagor, kegiatan webinar meningkatkan Optimisme Menuju Era Endemis Covid-19 merupakan kali pertama dilaksanakan di Kalimantan Tengah, kegiatan ini digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya.

dr. Tagor menyebutkan upaya penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah semakin membaik. Namun demikian, bukan berarti penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) oleh masyarakat menjadi kendor.

“Saat ini, upaya menekan angka kasus Covid-19, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi melainkan juga sudah menjadi tanggung jawab dari seluruh komponen masyarakat, yakni dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Dirinya juga mengungkapkan sebagai kunci utama untuk meningkatkan rasa optimisme masyarakat di tengah Covid-19, yakni kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, meliputi Menggunakan Masker dengan baik dan benar, Mencuci Tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir.

Kemudian, Menjaga Jarak satu sama lainnya, Menjauhkan diri dari kerumunan, serta Membatasi Mobilitas untuk hal yang tidak penting dan mendesak.

Diakuinya, sosialisasi penerapan protokol kesehatan memang acap kali disampaikan oleh pemerintah. Dan, imbauan tersebut bukan hanya sebatas sebagai informasi saja, tapi memang itu seharusnya dipatuhi dan dijalankan dengan secara disiplin dan bertanggungjawab.

“Protokol kesehatan merupakan kunci utama yang memang benar-benar harus dipatuhi dan dijalankan oleh masyarakat. Karena, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kasus Covid-19,” ujarnya.

Lebih dalam, Ia juga menuturkan upaya menekan angka kasus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat, saat ini harus berbasis komunitas. Artinya, masyarakat bukan lagi menjadi obyek, tapi melainkan sebagai subyek.

Dimana, individu di dalam masyarakat sebagai subyek maksudnya adalah kedudukan individu di masyarakat, tidak hanya mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan, tetapi juga sebagai contoh dan pengingat yang baik dalam penerapan protokol kesehatan.

Terlebih lagi dengan adanya kekhawatiran dari sejumlah kalangan masyarakat, akan kemungkinan-kemungkinan munculnya gelombang ketiga Covid-19 pada bulan Desember ini.

“Untuk meningkatkan rasa optimisme masyarakat, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin, baik, benar dan aman. Sehingga, ketika itu dapat dilakukan secara benar, maka kekhawatiran dapat ditekan dan rasa optimisme dapat ditingkatkan,” ungkapnya.

Selain disiplin mematuhi protokol kesehatan, dr. Tagor juga menyampaikan sejumlah kiat-kiat lainnya, seperti upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh, yakni dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Melakukan istirahat yang cukup, berolahraga yang benar, berjemur sehari cukup sekitar 15 menit antara pukul 08.00 hingga 09.00 pagi, serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Upaya-upaya inilah yang memang harusnya dilakukan oleh setiap individu di masyarakat. Dimana, individu tidak lagi sebagai obyek, tapi juga harus menjadi subyek atau pelopor dalam penerapan protokol kesehatan secara baik, benar dan aman. Sehingga, harapannya optimisme individu dalam masyarakat pun dapat turut meningkat.” tandasnya. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!