DPRD Palangka Raya Tekankan Pengawasan dan Kepatuhan Regulasi Budidaya Perikanan

 DPRD Palangka Raya Tekankan Pengawasan dan Kepatuhan Regulasi Budidaya Perikanan

Anggota DPRD Palangka Raya, Hatir Sata Taringan

Kaltengnews.com, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Taringan mendorong peningkatan pengawasan dan penegakan kepatuhan terhadap regulasi dalam sektor budidaya perikanan. Langkah ini dinilai penting guna memastikan kegiatan perikanan berjalan secara berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mendukung ketahanan pangan lokal. Jumat (27/6).

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Taringan usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik lokasi budidaya ikan di wilayah pinggiran kota.

Menurutnya, budidaya perikanan harus dikelola dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan hukum, agar tidak menimbulkan dampak negatif ke depan.

“Kami mendukung penuh pengembangan sektor perikanan. Tapi jangan sampai hanya mengejar produksi tanpa taat aturan. Harus ada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” kata Hatir.

Ia menyoroti masih adanya praktik budidaya yang belum memenuhi standar teknis, seperti penggunaan pakan yang tidak ramah lingkungan, sistem drainase yang buruk, dan pembangunan kolam tanpa izin lokasi yang sah. DPRD menilai perlu keterlibatan aktif dari dinas terkait untuk memberikan pembinaan sekaligus penegakan aturan yang konsisten.

“Kepatuhan pada regulasi penting agar tidak menimbulkan konflik sosial, pencemaran air, atau kerugian ekonomi jangka panjang bagi pembudidaya itu sendiri,” tegasnya.

Selain aspek kepatuhan, itu juga ia meminta agar Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Palangka Raya memperkuat pengawasan lapangan serta memperluas program pendampingan teknis dan pelatihan bagi pembudidaya. Menurutnya, pemahaman pelaku usaha terhadap teknik budidaya modern yang berwawasan lingkungan masih perlu ditingkatkan.

“Banyak pembudidaya pemula yang belum memahami cara tebar benih, pengelolaan pakan, hingga manajemen air. Pemerintah harus hadir melalui pelatihan yang rutin dan mudah diakses,” ujarnya.

Sugianto menambahkan, sektor perikanan bisa menjadi sumber ekonomi potensial bagi warga kota jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu, selain pengawasan, ia juga mengusulkan agar Pemko memberikan dukungan insentif dan akses pembiayaan bagi pembudidaya kecil dan menengah.

“Kami dari DPRD akan mendukung kebijakan yang pro terhadap petani ikan, tapi tetap mengedepankan tata kelola yang tertib dan berkelanjutan,” takasnya.

DPRD berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat bisa memperkuat ketahanan sektor perikanan sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam. (Wid/Har)

HAR

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!