Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal LPPM-UPR wujud Implementasi MBKM dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

 Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal LPPM-UPR wujud Implementasi MBKM dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

FOTO : Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi didampingi Ketua LPPM-UPR saat meninjau sejumlah stand pameran hasil penelitian dan inovasi olahan pangan dan kerajinan lokal. Kegiatan diprakarsai oleh tim dari LPPM-UPR, berlangsung di halaman Aula Palangka UPR, Sabtu (18/12/2021) siang.

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi di sela-sela kegiatan peninjauan di sejumlah stand pameran hasil inovasi olahan pangan dan kerajinan lokal menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan hari ini, sekaligus pula memberikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen yang terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut.

FOTO : Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, MSi saat meninjau stand pameran, hasil olahan pangan dan kerajinan lokal yang merupakan inovasi mahasiswa maupun dosen UPR.

“Kegiatan ini sangat positif dan perlu didukung oleh kita semua. Terlebih, hal ini juga merupakan implementasi ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka,’ maksudnya mahasiswa selama menempuh pendidikan di UPR, juga dibekali dengan kemampuan berwirausaha. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat lebih lagi mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang ada di wilayah Kalimantan Tengah untuk dijadikan olahan pangan lokal, maupun olahan kerajinan lokal,” kata Rektor UPR.

Lebih dalam, Dr. Andrie Elia juga mengungkapkan bahwa setiap mahasiswa haruslah mampu membuka diri, tidak hanya terbatas kepada satu ilmu pengetahuan saja, tapi juga kepada ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan lainnya juga.

Misalnya, seorang mahasiswa pertanian tidak hanya membatasi diri pada ilmu pertanian saja, tapi bisa juga mengikuti perkuliahan di program studi ataupun jurusan lainnya, seperti di Jurusan Ekonomi, atau bahkan jurusan Hukum.

“Di UPR sendiri, sudah menerapkan sistem demikian. Di mana, selama 5 semester wajib mengikuti perkuliahan di dalam program studinya, dan 3 semester mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkuliah di luar program studi ,” imbuhnya.

Dirinya juga menambahkan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memang memiliki tujuan yang sangat baik adanya, terlebih untuk membuka wawasan pengetahuan yang luas, serta bekal keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang lainnya, kepada setiap mahasiswa. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!