Dukung Proses Pembelajaran PPKn di SD dengan Memanfaatkan Media Inovatif
OPINI, Kaltengnews.co.id – Media (alat bantu) pembelajaran sangat penting dalam suatu proses pembelajaran dan harus dipersiapkan dengan matang oleh guru melalui Modul Ajar (MA).
Media ini adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran, merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa untuk mencapai tujuan belajar. Fungsi utamanya adalah sebagai alat bantu mengajar yang mendukung metode pengajaran guru.
Namun, seiring perkembangan zaman guru dituntut untuk bisa berinovatif dalam menyampaikan pembelajaran yang ingin disampaikan agar dapat mencapai tujuan proses pembelajaran, salah satu contohnya seperti pembelajaran di pelajaran PPKn SD.
Dimana, mata pelajaran ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi anak-anak sejak dini didukung dengan kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum merdeka yang mengharapkan anak bangsa memiliki karakter profil pelajar Pancasila.
Seorang guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar.
Mata pelajaran PPKn yang penuh dengan muatan afektif memerlukan proses pembelajaran yang tidak hanya bersumber dari buku, tetapi juga memberikan pengalaman belajar nyata bagi siswa. Media pembelajaran dalam PPKn harus dapat menstimulus lahirnya proses pembelajaran yang aktif dan kreaktif.
Salah satu contoh inovasi yang bisa diterapkan adalah penggunaan Multimedia dimana Multimedia merupakan gabungan digital teks, grafik, animasi, audio, gambar diam (gambar dan penarik perhatian visual) dan video.
Hal ini bukanlah hal yang baru namun masih banyak tenaga pengajar yang belum menggunakan media ini dan terpaku pada media cetak seperti buku, yang disebabkan karena kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dan pengetahuan yang masih minim terhadap teknologi.
Namun, hal ini sangat penting karena pembelajaran dengan media khususnya multimedia merupakan salah satu inovasi yang dapat digunakan untuk mewujudkan pembelajaran PPKn yang inovatif dan dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam pembelajaran.
Diharapkan, tersedianya dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah terhadap sekolah-sekolah yang membutuhkan dan juga pelatihan baik dari pihak sekolah ataupun pihak luar dalam mengadakan pelatihan terhadap guru untuk meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi, sehingga guru pun mempunyai bekal untuk mempersiapkan dan menyajikan media pembelajaran yang inovatif bagi siswa.
Penulis: Rachel Sasnita SG.
NIM : 2340301090002
Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya