Mewujudkan ‘Iklim’ Investasi Sehat, FISIP UPR Gelar Seminar Nasional Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Tengah

 Mewujudkan ‘Iklim’ Investasi Sehat, FISIP UPR Gelar Seminar Nasional Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Tengah

FOTO: Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., didampingi Dekan FISIP UPR Bhayu Rama, S.T., M.B.A., Ph.D saat berfoto bersama dengan narasumber pada Seminar Nasional Penguatan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (21/11/2023) pagi.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id –  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP UPR) menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Penguatan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Tengah, Perspektif: Multisektoral  Menuju Tercapainya Kesejahteraan dan Resolusi Konflik Sosial”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Jalan Henrik Timang, Kota Palangka Raya, Selasa (21/11/2023) pagi.

Seminar Nasional kali ini menghadirkan sederet narasumber berkompeten, diantaranya Prof.  Eko Priyo P., S.IP., M.Si., M.Res., Ph.D.,  selaku General Secretary – Asia Pasifik  for Publik Affair (APSPA); Dr. Azlyn Ahmad Zawawi dari Universiti Teknologi MARA, UiTM Malaysia (secara daring); Siswanto selaku Wakil Ketua GAPKI Kalteng, dan Dr. Sidik R. Usop, MS., selaku Dosen Jurusan Sosiologi FISIP UPR. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Dr. Ricky Zulfauzan, S.Sos., M.IP.,

Kemudian, turut hadir pula keynote speaker Dr. Agustin Teras Narang, SH., MH.,  Anggota MPR RI/DPD RI asal Dapil Kalteng; Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., yang memberikan  Opening Speech; Dekan FISIP UPR Bhayu Rama, S.T., M.B.A., Ph.D. yang memberikan Welcome Speech. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari mahasiswa, dosen serta tamu undangan lainnya.

Pada sambutannya, Dekan FISIP UPR Bhayu Rama, S.T., M.B.A., Ph.D., menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi dari kalangan akademisi FISIP UPR, baik itu dari aspek gagasan, pemikiran dan konsep yang diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, serta mendorong terciptanya iklim investasi perkebunan kelapa sawit yang sehat di wilayah Kalimantan Tengah ini.

Menurut dia, sumbangsih pemikiran dari kalangan akademisi FISIP UPR untuk mendorong pembangunan di Kalimantan Tengah dinilai sangat penting. “Saya berpikir bahwa untuk menghadapi kemajuan teknologi seperti sekarang ini, peran civitas akademika FISIP UPR sangat diperlukan untuk mendukung seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bhayu sapaan akrabnya ini.

ia menuturkan saat ini Kalimantan Tengah merupakan wilayah terluas di Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam-nya yang melimpah, dimana salah satunya adalah kelapa sawit yang terbesar di Indonesia, dan sampai saat ini masih menjadi target para pengusaha besar untuk berinverstasi di sektor tersebut.

“Kini, masih menjadi suatu pertanyaan besar apakah investasi perkebunan kelapa sawit sudah memberikan kontribusi besar bagi  kesejahteraan masyarakat, atau justru sebaliknya kemiskinan dan ketertindasan atas konflik sosial yang akan terjadi seperti beberapa kejadian di Kabupaten Seruyan baru-baru ini,”

“Melalui kegiatan-kegiatan, seperti seminar nasional hari ini, maka diharapkan kalangan akademisi dapat mengambil peran sebagai penengah dan sumber berkah cahaya, atas kondisi dan dinamika yang ada di masyarakat,” ujarnya lagi.

ia menambahkan pihaknya (kalangan akademisi FISIP UPR, red) kedepan, juga akan berusaha untuk turun lansung dengan tujuan memberikan pembinaan kepada masyarakat diperdesaan khususnya disekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Tujuannya agar bagaimana FISIP UPR sendiri mampu menciptakan kondisi dimana perguruan tinggi, masyarakat dan pengusaha bisa saling berkolaborasi dan koordinasi sehingga menciptakan ‘iklim’ yang baik dan sehat,” timpal Bhayu.

Sementara itu, Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., berharap apa yang menjadi pemikiran dan gagasan dari kalangan akademisi FISIP UPR, tak terhenti hanya sebatas pada kegiatan seminar hari ini saja, tapi harus disertai dengan aksi dan tindakan nyata.

“Saya berharap agar apa yang dihasilkan pada seminar hari ini, selanjutnya dapat menjadi suatu kontribusi atau sumbangsih nyata dari kalangan akademisi FISIP UPR untuk turut menciptakan iklim investasi yang sehat. Kalangan akademisi dari FISIP UPR dapat memberikan peran nyata di tengah-tengah masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya iklam investasi yang sehat di Kalimantan Tengah,” harap Rektor UPR.

Disisi lain, Senator DPD RI asal Dapil Kalteng, Dr. Agustin Teras Narang, SH., MH., menyampaikan seminar nasional ini dinilai sangat bagus. ia berharap kedepan kalangan akademisi UPR, dapat lebih banyak berperan dalam memberikan gagasan, pemikiran dan konsep untuk mendorong pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah ini.

“Seluruh pemikiran, gagasan dan konsep yang ada ini, selanjutnya diharapkan dapat berguna dalam rangka mendorong kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah. Saya meyakini, apa yang dihasilkan pada seminar nasional hari ini dapat mendukung terciptanya iklim investasi yang sehat,” tutupnya. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!