PTM Terbatas Di FEB-UPR Gunakan Cara Hybrid, Berjalan Aman dan Lancar Sesuai Prokes Covid-19

 PTM Terbatas Di FEB-UPR Gunakan Cara Hybrid, Berjalan Aman dan Lancar Sesuai Prokes Covid-19

FOTO : Kegiatan PTM Terbatas atau Hybrid (perpaduan cara Luring dan Daring) di lingkungan FEB-UPR, saat mata kuliah KEBANKSENTRALAN yang diampu oleh Wakil Dekan FEB-UPR Bidang Akademik, Dr. Irawan, SE, MSi dilaksanakan sesuai Prokes Covid-19.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) secara terbatas di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB-UPR) sudah dilaksanakan sejak awal bulan Oktober 2021 lalu, dan direncanakan sampai bulan Desember 2021 mendatang.

Hal tersebut diutarakan oleh Dekan FEB-UPR Prof. Dr. Danes Jaya Negara, SE, MSi ketika dibincangi redaksi Kaltengnews.co.id, disela-sela kesibukannya, Kamis (25/11/2021) siang.

Lanjut Prof. Danes menyampaikan bahwa pelaksanaan PTM secara terbatas di lingkungan FEB-UPR merupakan tindaklanjut arahan Rektor UPR yang juga menindaklanjuti arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendibukristek-RI) untuk mendorong Perguruan Tinggi di Indonesia agar dapat mempersiapkan diri, untuk melaksanakan perkuliahan dengan cara Pertemuan Tatap Muka secara terbatas.

“Khususnya di lingkungan FEB-UPR, metode yang digunakan adalah secara Hybrid atau memadukan cara daring dan luring, sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Kegiatan PTM secara terbatas di lingkungan FEB-UPR dilakukan sejak awal bulan Oktober 2021 kemaren sampai dengan Ujian Akhir Semester (UAS) pada Bulan Desember 2021 mendatang,” ungkap Dekan FEB-UPR.

Prof. Danes juga mengatakan sebagaimana adanya arahan dari pihak Rektorat UPR, sebelum melakukan PTM secara terbatas, ada sejumlah upaya kesiapan yang perlu dilakukan, yakni menginventarisir data vaksinasi lengkap mahasiswa dan dosen; meminta persetujuan dari orang tua/wali mahasiswa; mempersiapkan sarana dan prasarana (Sapras) ruangan berikut peralatan multimedianya; serta menyediakan Sapras pendukung Prokes Covid-19 seperti tempat mencuci tangan, Stand Thermo Gun dan Hand Sanitizer, serta kelengkapan lainnya.

Dijelaskan, khususnya di lingkungan FEB-UPR yang memiliki 3 (tiga) Jurusan yakni Jurusan Ekonomi Pembangunan, Jurusan Akuntansi dan Jurusan Manajemen, untuk saat ini pihaknya menggunakan 2 (dua) ruangan yang sudah lengkap dengan peralatan multimedianya.

“Kedua ruangan tersebut, memiliki kapasitas masing-masing mampu menampung 20 orang, dan digunakan secara bergantian oleh ketiga jurusan tersebut. Jadi, mahasiswa tidak semuanya mengikuti PTM secara terbatas, tapi dilakukan secara bergantian.”

“Dan, tidak semua mata kuliah yang melaksanakan PTM secara terbatas, tapi hanya untuk sejumlah mata kuliah yang memang benar-benar memerlukan PTM secara terbatas, dan mahasiswa yang bersangkutan harus berdomisili di wilayah Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Lebih dalam, Prof. Danes juga mengakui bahwa selama pelaksanaan PTM secara terbatas, memang ditemukan sejumlah kendala, seperti tidak tersedianya anggaran khusus untuk penyediaan Sapras multimedia di tingkat fakultas. Meski demikian, hal tersebut masih bisa diatasi dengan sejumlah kebijakan khusus.

Dirinya juga menambahkan bahwa untuk memastikan pelaksanaan PTM secara terbatas, pihaknya juga telah membentuk tim internal yang memiliki tugas khusus untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan PTM secara terbatas di lingkungan FEB-UPR secara berkala.

Hal ini, dimaksudkan agar PTM secara terbatas di lingkungan FEB-UPR dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan Prokes Covid-19. Sehingga, dipastikan pelaksanaan PTM secara terbatas di lingkungan FEB-UPR dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Ya, kita berharap dan berdoa, semoga saja kondisi pandemi Covid-19 dapat segera mereda, sehingga harapannya perkuliahan dapat dilakukan sepenuhnya dengan cara tatap muka.” tandasnya.

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!