Persiapkan Civitas Akademisi Jadi Peneliti dan Bisnisman Handal, Program Pascasarjana UPR Gelar Webinar

 Persiapkan Civitas Akademisi Jadi Peneliti dan Bisnisman Handal, Program Pascasarjana UPR Gelar Webinar

FOTO: Kegiatan Webinar Seri #11 mengusung tema ‘Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset Perguruan Tinggi’ melalui sambungan virtual zoom meeting, Senin (1/11/2021) pagi.

Sementara itu, masih pada hari dan kegiatan yang sama, selaku narasumber webinar, Dr. Apt. Kintoko, MSc menyampaikan materi terkait Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset Perguruan Tinggi.

FOTO : Narasumber kegiatan, Dr. Apt. Kintoko, MSc yang merupakan Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sekaligus seorang Bisnisman.

Pada sesi paparan, Dr. Apt. Kintoko berkesempatan membagikan materi, pengetahuan dan pengalamannya sebagai seorang akademisi atau dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta; dan meraih gelar PhD dari Guangxi Medical University China, maupun seorang Bisnisman yang memiliki paten granded, 2 Hak Cipta dan 2 Merek Produsen 70 item Produk Herbal.

Untuk materi yang disampaikan bersumber dari LIPI, RISTEKDIKTI, RISTEK/BRIN, DJKI Kemenkumham, Training Japan Patent Office, serta pengalaman praktis.

Secara umum diinformasikan, dalam materi yang dipaparkan, Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ini menyampaikan 3 (tiga) hal penting yang perlu dipahami oleh peserta webinar hari ini, meliputi materi pertama terkait Entrepreneurship; materi kedua terkait Akademisi : Agent of Economic Development; serta Periset : Melakukan Riset Kolaboratif.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan keselarasan antara institusional dengan personal. Dimana, dalam sekali kegiatan harus mengacu pada prinsip ‘One Stop Process‘ dalam artian sekali riset, selesai sampai produk komersial,” ungkapnya.

Lanjut Dr. Apt. Kintoko yang juga merupakan seorang bisnisman ini mengutarakan bahwasanya ada 12 Key Performance Index yang perlu diketahui/dipahami oleh seorang Periset/Peneliti, meliputi Riset, Paten, Publikasi Jurnal Riset, Prototype, TTG, Desain Industri, Merek, TTO, Publikasi Jurnal PM, Buku, Hak Cipta dan Hilirisasi-Komersialisasi, yang bermuara kepada Output vs Outcome.

Dalam upaya ini, diperlukan perubahan paradigma dari para peneliti, yang mana dalam proses penelitian harus berorientasi Output vs Outcome, maksudnya hasil penelitian tidak hanya menghasilkan Kekayaan Intelektual atau KI, tapi juga bagaimana caranya KI tersebut dapat memiliki nilai ekonomi dan diminati para pelaku usaha.

Yang mana, tujuan suatu riset tidak cukup sampai pada menghasilkan Kekayaan Intelektual saja, tapi diharapkan juga bisa memiliki nilai ekonomi, sehingga hasil riset yang didapat, juga menjadi sumber pendapatan bagi peneliti maupun institusinya.

Kembali, di akhir sesi pertemuan webinar, Direktur PPs-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada narasumber bapak Dr. Apt. Kintoko yang telah berkenan berbagi pengetahuan dan pengalamannya.

“Banyak pengetahuan baru yang sudah disampaikan. Saya berharap kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan hari ini, dapat benar-benar memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dibagikan oleh narasumber dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, Ia juga menyambut baik rencana dari bapak Dr. Apt. Kintoko, MSc yang akan membantu penelitian tentang obat-obatan dan keragaman hayati. Harapannya, rencana tersebut dapat segera ditindaklanjuti dan terealisasi, sehingga kerjasama dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian antar peneliti dari Perguruan Tinggi di Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan hari ini juga diikuti oleh peserta yang tidak hanya berasal dari kalangan civitas akademisi Program Pascasarjana UPR, tapi juga diikuti oleh peserta yang berasal dari luar, bahkan adapula yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di sejumlah daerah di Indonesia.

Khususnya bagi kalangan internal civitas akademisi di Program Pascasarjana UPR, baik itu mahasiswa, dosen dan peneliti, kegiatan ini bertujuan semata-mata untuk membekali mereka dengan pengetahuan baru, sekaligus pula memotivasi agar dapat meningkatkan penelitian dan penyusunan jurnal ilmiah.

Hal ini, tentunya sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok UPR, IKU Rektor, IKU Kemendikbud RI, dan Motto Program Pascasarjana UPR yakni ‘Harati Bacahaya Kilau Bintang‘ menuju UPR Jaya Raya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!