Menuju Badan Layanan Umum, Upaya UPR Perlu Didukung Masyarakat dan Pemda Kalimantan Tengah

 Menuju Badan Layanan Umum, Upaya UPR Perlu Didukung Masyarakat dan Pemda Kalimantan Tengah

FOTO: Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR yang memiliki 7 (tujuh) lantai, dilengkapi sejumlah Sapras pendukungnya.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertua dan terbesar di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan eksistensinya, termasuk pula mempersiapkan diri untuk menuju pengelolaan berbentuk Badan Layanan Umum (BLU).

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi saat dibincangi redaksi Kaltengnews.co.id, pada beberapa waktu lalu.

Lanjut Dr. Andrie Elia mengatakan bahwa pengelolaan UPR sementara ini masih berbentuk Satuan Kerja (Satker). Dan, pihaknya saat ini sedang memproses sejumlah dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan untuk menuju BLU.

FOTO : Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, MSi ketika dibincangi awak media, saat berada di gedung PPIIG UPR.

“Kita sedang memproses dokumen. Dimana Dokumen itu sudah siap, tinggal kita dengan Kementerian Keuangan yang mana prinsipnya juga sudah, begitu pula dengan Kemendikbudristek RI juga sudah. Tinggal, pemerintah melalui Kemendikbudristek RI untuk melakukan penilaian, apakah layak untuk menjadi BLU. Tapi, nanti setelah kita diskusikan, saya rasa UPR siap menjadi BLU,” ucap Rektor UPR.

Lanjut Dr. Andrie Elia mengatakan bahwa pada prinsipnya UPR siap menjadi BLU. Sementara dari sisi pembiayaan, apabila itu sepenuhnya diserahkan kepada kita, tentunya itu tidak lah mungkin.

“Artinya, upaya ini juga harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat Kalimantan Tengah, termasuk pula dukungan dari pemerintah daerah. Hal ini, tidak dapat dilepas kepada pemerintah pusat saja, tapi harus adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah juga,” ujarnya.

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!