Kembangkan Tanaman Pangan dan Buah-buahan, Srikandi Dewan Provinsi Dorong Pemprov Bersinergi dengan UPR

 Kembangkan Tanaman Pangan dan Buah-buahan, Srikandi Dewan Provinsi Dorong Pemprov Bersinergi dengan UPR

FOTO: Anggota Komisi II DPRD Kalteng membidangi Ekonomi dan SDA, Ina Prayawati.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah melalui Dinas/Instansi terkait diharapkan dapat melakukan kerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai Perguruan Tinggi terbesar di wilayah Kalimantan Tengah, untuk mengembangkan bibit tanaman pangan dan buah-buahan, utamanya varietas tanaman pangan dan buah-buahan asli Kalimantan Tengah. Hal ini seperti diutarakan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Ina Prayawati.

“Perguruan Tinggi memiliki peranan penting dalam upaya mengembangkan bibit tanaman dan buah-buahan asli Kalimantan Tengah. Karena, mengingat mereka memiliki tenaga pendidik (dosen, red) dan peneliti yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing, terutama berkenaan penelitian dan pengembangan bibit tanaman dan buah-buahan asli Kalimantan Tengah,” ucap Srikandi Dewan dari Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kalteng tersebut, saat dibincangi awak media, Senin (28/6/2021).

Lanjut, Legislator Provinsi yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) ini menyampaikan bahwa beberapa hari lalu, Komisi II DPRD Kalteng melakukan kunjungan ke UPT – Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPSBTPH) di Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Dimana, salah satu tujuan dari kunjungan tersebut yakni untuk melihat bagaimana proses sertifikasi bibit tanaman buah-buahan dan holtikultura khas daerah setempat.

“Banyak hal yang didapat dalam kunjungan tersebut, dimana catatan yang didapat bisa menjadi masukan untuk pemerintah daerah agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov Kalimantan Tengah, melalui dinas/instansi terkait,” katanya.

Lebih dalam, Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya ini menuturkan upaya pengembangan bibit unggul, mungkin tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah saja.

Namun, itu sangat memungkinkan apabila dilakukan bersama-sama dengan para tenaga ahli atau pakar yang berasal dari kalangan civitas akademika UPR.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar Pemprov Kalimantan Tengah melalui dinas/instansi terkait, bisa bersinergi dengan UPR, dalam melakukan pengkajian dan analisis, sehingga pengembangan bibit unggul tanaman pangan dan buah-buahan bisa berjalan secara optimal.

“UPR sebagai Perguruan Tinggi terbesar di wilayah Kalimantan Tengah yang memiliki Fakultas secara khusus membidangi pertanian (Faperta, red). Selain itu, adapula Fakultas atau Program Studi yang masih relevan dengan pengembangan sektor pertanian, sumber daya alam dan lingkungan. Dimana, hal ini juga bisa mendapat perhatian dari Pemprov Kalimantan Tengah,” katanya lagi.

Berdasarkan informasi yang didapat, UPR juga memiliki kawasan pertanian terpadu atau ‘Peat Techno Park’. Dimana, kawasan tersebut menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan bagi kalangan civitas akademika.

Selain itu, UPR saat ini juga sudah memiliki Gedung Pusat Pengembangan dan Inovasi Gambut 7 lantai, serta ditunjang pula dengan adanya Pola Ilmiah Pokok (PIP) UPR, yakni ‘Pengembangan Sumberdaya Manusia dan IPTEKS dalam pengelolaan sumberdaya alam, rawa gambut dan lingkungan.’

Saat ini, UPR tidak hanya menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk jenjang Strata Satu (S1), melainkan sekarang juga sudah memiliki Program Pascasarjana (S2) bahkan Strata Tiga (S3) dibidang Ilmu Lingkungan.

Artinya, saat ini UPR dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi, sangat serius mempersiapkan dan melahirkan SDM berkualitas Unggul, Berkompeten dan Ahli dibidang pengelolaan SDA, rawa, gambut dan lingkungan.

“Ada hal tersebut, patut diapresiasi dan didukung. Selain itu, harapannya selain untuk mempersiapkan SDM berkualitas Unggul, Berkompeten dan Ahli dibidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, juga bisa digunakan sebagai tempat pengembangan bibit tanaman dan buah-buahan asli Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Ina juga menyarankan kepada Pemprov Kalimantan Tengah, khususnya melalui dinas/instansi terkait bisa bersinergi bersama civitas akademika di UPR, untuk mengembangkan bibit tanaman dan buah-buahan asli Kalimantan Tengah pada kawasan tersebut.

“Potensi maupun peluang untuk mengembangkan tanaman pangan dan buah-buahan di Bumi Tambun Bungai harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Mengingat hal tersebut akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat, khususnya dari sektor pajak.

“Apabila peluang ini bisa dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya daerah yang diuntungkan dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak, tetapi hal tersebut tersebut juga akan berdampak positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya para petani.” tandasnya. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!