Tidak Jauh dari Depan Rujab Bupati Barsel, Kondisi Ruas Jalan Bundaran Sanggu — Pertigaan Rikut Jawu Rusak dan Berlubang

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kondisi ruas jalan mulai dari Bundaran Sanggu menuju pertigaan Rikut Jawu Tabak Kanilan, Kabupaten Barito Selatan yang saat ini kondisinya rusak dan berlubang, nampaknya mendapat sorotan dari anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, membidangi Infrastruktur Jembatan dan Jalan, H. Achmad Rasyid.

Menurut Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalimantan Tengah ini menyampaikan bahwa kondisi ruas jalan tersebut, saat ini dalam keadaan rusak dan berlubang, bahkan di beberapa titik juga ditemui genangan air.

Hal ini sangat menggangu aktivitas kelancaran lalu lintas masyarakat setempat, terutama bagi para pengguna jalan. Adapun panjang ruas jalan yang dimaksud mencapai sekitar 2 kilometer.

“Sebenarnya jalan tersebut terbagi atas 2 jalur, namun dikarenakan rusak dan berlubang, sehingga sementara ini hanya diarahkan untuk menggunakan 1 jalur saja,” terang Rasyid, melalui pesan whatsApp, Rabu (31/3/2021).

Untuk sekedar diketahui pula bahwa di sana ada 2 jalur, satunya merupakan jalan kabupaten, sementara yang rusak adalah jalan nasional.

Wakil Rakyat dapil Kalteng IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya ini juga mengatakan ruas jalan yang dimaksud juga tidak jauh dari depan Rumah Jabatan Bupati Barito Selatan.

Selain itu, ruas jalan tersebut juga memiliki manfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam mendukung aktivitas roda perekonomian masyarakat.

Dia menerangkan bahwa kondisi jalan tersebut, saat ini dalam keadaan rusak dan berlubang, panjangnya sekitar 2 kilometer. Kondisi akan semakin parah, ketika hari hujan sehingga menyebabkan adanya genangan air di badan jalan pada sejumlah titik.

“Saya berharap ruas jalan ini juga bisa sesegera mungkin ditindaklanjuti oleh instansi terkait, sebab jalan ini terkesan ditelantarkan bertahun-tahun,”  timpalnya.

Ungkap Rasyid, berdasarkan informasi bahwa persoalan tersebut sudah dilaporkan ke PPK paket jalan Buntok Ampah (proyek APBN) dan akan segera ditindaklanjuti.

“Kami meminta kepada pemerintah melalui instansi dinas terkait, agar dapat segera menindaklanjuti persoalan jalan rusak dan berlubang tersebut, sehingga masyarakat setempat pun dapat merasakan manfaat dari jalan tersebut.” tandasnya. (*)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS TV