Tokoh Akademisi UPR Ajak Pemilih Pemula Sukseskan Penyelengaraan PILKADA Kalteng Tahun 2020

 Tokoh Akademisi UPR Ajak Pemilih Pemula Sukseskan Penyelengaraan PILKADA Kalteng Tahun 2020

FOTO: Tokoh Akademisi yang juga selaku Rektor UPR, Dr. Andrie Elia Embang, SE., M.Si.

 

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Pemilih pemula, yang berasal dari kalangan milenial, hendaknya dapat berpartisipasi dalam PILKADA Kalteng serentak Tahun 2020, yakni dengan menggunakan hak pilihnya, pada hari pemungutan suara, yang akan digelar pada hari Rabu 9 Desember 2020 besok.

 

Hal ini, seperti diutarakan oleh tokoh akademisi, yang juga Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia Embang, SE., MSi yang seraya mengajak kalangan milenial, didominasi oleh kalangan mahasiswa dan mahasiswi di Kalimantan Tengah, untuk ikut serta mensukseskan pergelaran PILKADA Kalteng serentak Tahun 2020 ini.

 

Dikatakan Dr. Andrie Elia, kalangan milenial yang juga merupakan pemilih pemula, jumlahnya cukup signifikan. Oleh sebab itu, hendaknya para pemilih pemula dapat turut serta mensukseskan penyelenggaraan PILKADA Kalteng, pada hari Rabu 9 Desember besok.

 

“Dimana, dari jumlah total pemilih, sedikitnya 30 persen adalah pemilih pemula. Oleh sebab itu, saya berharap sekaligus meminta kalangan milenial, khususnya para mahasiswa di lingkungan UPR, untuk bisa secara aktif berpartisipasi, dengan menggunakan hak pilihnya, yakni dengan datang ke Tempat Pengumpulan Suara (TPS) nya masing-masing,” Ucap Dr. Andrie Elia, Selasa (8/12/2020).

 

Sambung Ketua Harian DAD Kalteng ini juga mengatakan, masa depan Kalimantan Tengah, ditentukan oleh Kepala Daerah dan pemerintah yang terpilih.

 

Oleh karena itu, maka sangat diharapkan para pemilih pemula, dapat berperan aktif, menentukan masa depan daerah ini, yakni dengan berpartisipasi pada PILKADA Kalteng, yang akan digelar pada tanggal 9 Desember besok.

 

“Saya mengakui bahwa dalam pilihan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, tentunya masing-masing individu, akan memiliki pilihan yang berbeda-beda. Hal itu adalah wajar, dan tidak mengherankan bila itu terjadi. Karena kondisi demikian lah, sebagai suatu proses pembelajaran politik, menuju arah kedewasaan berdemokrasi,” Katanya menambahkan.

 

Mdski selama PILKADA berlangsung, dipastikan akan terjadi perbedaan pilihan, bukan berarti itu menjadi alas dasar pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita jaga Keutuhan NKRI di atas Bumi Tambun Bungai, Provinsi Kalimantan Tengah.

 

Saling menghargai, adanya perbedaan pendapat dan pilihan, satu sama lainnya merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan PILKADA Kalteng serentak Tahun 2020, karena ini merupakan sebuah pesta demokrasi, maka falsafah Huma Betang dan Belum Bahadat, tetap dikedepankan.

 

Oleh karena itu, Dirinya kembali mengajak, kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, terutama para pemilih pemula, setelah seluruh proses tahapan PILKADA Kalteng serentak berakhir, hendaknya masyarakat bisa kembali bersatu membangun Kalteng, ke arah yang lebih baik dan maju lagi.

 

Selanjutnya, siapapun yang akan terpilih dan dilantik nantinya, maka wajib didukung, guna membawa masyarakat Kalteng menuju ke arah lebih baik, dan Kalimantan Tengah bisa lebih maju lagi. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di 

KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!