Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran
Masyarakat Diimbau Jangan Terpecah Lantaran Politik
gerakkalteng.com – KASONGAN – Pemilu serentak telah dilaksanakan pada 17 April 2019, dengamn damain, aman dan lancar. Meskipun ada sedikit permasalahan, namun hal itu tidak sampai mempengaruhi proses jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini. Pemilu kali ini, juga dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah kehidupan berdemokrasi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Katingan Sakariyas SE, saat menjadi inspektur Upacara Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (25/4/2019).
“Dalam Pemilu ini, untuk pertama kalinya rakyat Indonesia memilih secara serentak calon Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI,” sebutnya.
Patut disyukuri, lanjut Sakariyas, Indonesia merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, agama,ras, serta adat istiadat berbeda-beda.
“Namun, kita hidup dalah wadah Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua,” katanya.
Begitu pula dengan Pemilu serentak ini, meski berbeda-beda pilihan namun Bupati berharap semua pihak tetap memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan dan keutamaan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
”Kita harus kembali ke jati diri yang santun, hidup rukun, dan tetap berjiwa gorong-royong. Selain itu, bahu membahu demi kemajuan Bangsa Indonesia dan Katingan khususnya,” tuturnya.
Apapun pilihannya, imbuh Sakariyas, sebagai Bangsa Indonesia semua harus tetap damai. Dia mengingatkan, agar jangan sampai terpecah belah, hanya karena persoalaan politik yang datangnya lima tahun sekali. Terpenting, persahabatan dan kekeluargaan adalah sesuatu yang lebih abadi.
“Kontestasi politik tidak perlu menjadi penyebab dan membawa situasi keretakan, konfil dan permusuhan antar kelompok, masyarakat, kampung, tetangga maupun antar keluarga,” pesannya.
Bupati mengajak semua, untuk bersama-sama berdoa akan Indonesia menjadi lebih baik, maju, adil dan lebih makmur. Siapapun yang terpilih maupun menang, berarti itu adalah kemenangan semua.
“Menang dan kalah adalah hasil pilihan rakyat, buhan untuk dihina ataupun dibenci,” ucapnya.
Menurutnya, Pemilu merupakan momentum ujian kedewasaan berpolitik bagi semua.
“Hal terpenting, bagaimana kita semua dapat berpartisipasi dan menyukseskannya agar seluruh tahapan pemilu ini berjalan tertib, aman, lancar. Tentunya, dengan mengedepankan azas perdamaian demi kepentingan bersama,” tambahnya. (tri)