FMIPA UPR Menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2024
Tim Dosen Bersama LPPM UPR Berikan Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Berbasis Digital di SMA Kristen Palangkaraya
PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Tim Dosen dari Universitas Palangka Raya (UPR) didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Berbasis Digital bagi Siswa SMA Kristen Palangka Raya, Jumat (03/11/2023) pagi kemarin.
Ketua Tim Dosen UPR, Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd., menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini, dalam rangka memberikan pemahaman dasar tentang kewirausahaan kepada siswa sejak dini. ia menuturkan pertumbuhan kewirausahaan di suatu negara, terletak pada sejauhmana peranan sekolah atau dunia pendidikan, dalam upaya mempersiapkan peserta didik, salah satunya melalui penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan bagi siswanya.
“Beberapa langkah yang telah diambil pemerintah Indonesia, misalnya melalui pelatihan pengajaran kewirausahaan untuk guru, program inkubator bisnis, kompetisi kewirausahaan, promosi budaya kewirausahaan dan termasuk inklusi kewirausahaan dalam kurikulum pendidikan, yakni pemerintah telah memasukkan materi kewirausahaan ke dalam kurikulum pendidikan formal, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,” ujar dia, Sabtu (04/11/2023).
Tak lupa, Prof. Dr. Joni Bungai menyampaikan ucapan terima kasih kepada LPPM Universitas Palangka Raya, Depdik Majelis Sinode GKE dan pihak sekolah yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Menurut dia, pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk menambah pemahaman tentang kewirausahaan bagi siswa SMA Kristen Palangka Raya dan bagaimana menangkap peluang berwirausaha berbasis digital yang sesuai dengan kondisi kekinian yang sesuai dengan kehidupan para generasi Z saat ini.
“Ini bukan hanya tentang menciptakan pengusaha masa depan, tapi juga tentang membekali siswa dengan keterampilan dan pemahaman yang relevan untuk menghadapi dunia yang berubah. Kewirausahaan mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif serta membantu siswa memahami konsep kemandirian,” ujarnya lagi.
Selanjutnya, dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan pemberian materi oleh 3 orang dosen, yakni masing-masing Dr. Indra Perdana, M.Pd., dengan materi Pengantar Kewirausahaan. ia mengatakan pemahaman ini dinilai sangat penting untuk diberikan kepada peserta agar dapat melihat peluang di tengah tantangan, dan kemudian menciptakan sesuatu yang berbeda.
“Sebagai siswa SMA dan anak muda yang potensial untuk mulai mencoba berwirausaha, kunci utama adalah jangan takut memulai hal kecil, impian besar bermula dari langkah pertama. Apabila ingin hasil yang berbeda, maka apa yang kita lakukan harus berbeda,” kata Dr. Indra Perdana.
Kemudian, sesi materi selanjutnya Canva for Bussiness Purpose oleh Ratna Pancawati, M.Pd yang merupakan Dosen pada Mata Kuliah Kewirausahaan di Univesitas Palangka Raya mengatakan peluang usaha terbuka lebar bagi semua orang, termasuk pula para siswa menengah di era digital saat ini.
Menurut Ratna, aplikasi Canva memiliki manfaat sangat penting untuk pengembangan bisnis. “Aplikasi Canva memudahkan siapa pun untuk menjadi desainer grafis. Dengan alat yang intuitif dan beragam template, Canva dapat diandalkan bagi bisnis kecil yang ingin menciptakan visual yang menarik. Saya berharap adik-adik semua dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini sebagai bekal persiapan menjadi calon wirausaha muda di era digital,” ungkapnya.
Supriyadi, M.Pd mengatakan tujuan akhir kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah membekali siswa untuk membangun minat kewirausahaan, memulai bisnis dari hobi salah satunya berbasis teknologi digital, menghasilkan produk kewirausahaan bagi sekolah SMA Kristen.
“Kami berharap, melalui kegiatan itu akhirnya transfer of knowledge dapat tercapai, serta dapat menghasilkan benefit bagi sekolah sebagai tindak lanjut kegiatan,” ujar dia.
Menurut Supriyadi, kegiatan ini memiliki tujuan positif, terutama bagi Generasi Z yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah maupun di Perguruan Tinggi. Pasalnya, mereka (Generasi Z, red) ini akan segera memasuki dunia kerja yang penuh tantangan.
“Berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka tumbuh dalam era digital, di mana teknologi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, maka diharapkan dapat mengasah minat dan keterampilan para generasi muda,”
“Sebab, hal itu menjadi bekal yang sangat berharga untuk memenangkan persaingan di masa kini dan nanti. Saya berharap kedepan kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan berbasis digital atau sejenisnya ini, perlu terus diupayakan oleh perguruan tinggi, terlebih lagi dari UPR,” ujarnya lagi.
Disisi lain, Kepala sekolah SMA Kristen Asimantuh, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada LPPM Universitas Palangka Raya dan Tim Dosen Pelaksana serta Depdik Majelis Sinode GKE yang telah bekerjasama dengan SMA Kristen Palangka Raya karena telah menjadikan SMA Kristen sebagai sasaran kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan.
“Saya berpesan kepada semua siswa untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik, antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan sehingga setelah selesai kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan dimanfaatkan dalam membangun minat berwirausaha terutama yang berkaitan dengan teknologi digital yang nantinya dapat menjadi bekal positif dimasa yang akan datang. Jika ada kegiatan serupa atau kegiatan lain yang dapat meningkatkan mutu sekolah kami siap memfasilitasi” tukasnya.
Hal Senada, Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMA Kristen, Genesi Hartati, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih, sekaligus menyambut positif adanya kegiatan ini. Menurut Genesi, pelatihan ini dinilai sangat berguna bagi seluruh siswa/i yang mengikuti kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur terhadap kegiatan pelatihan ini. Karena banyak sekali manfaatnya, terutama dalam rangka meningkatkan dan mengaplikasikan keterampilan kewirausahaan dalam mempersiapkan diri menghadirkan peluang usaha bagi mereka sendiri dan tantangan yang akan datang,” urainya.
Tak hanya itu, Michael Reynaldo Putra V, siswa peserta kegiatan yang akrab disapa Rey menerangkan bahwa ia merasa senang dan tertarik dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan berbasis digital ini. ia bersama teman-temanya banyak mendapatkan pengetahuan bagaimana menemukan ide bisnis, menjadi wirausaha di era digital, juga mendapat pengetahuan serta keterampilan baru bahwa aplikasi Canva yang mereka pelajari saat pelajaran Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) ternyata dapat dimanfaatkan untuk tujuan bisnis.
Sekedar menginformasikan, adapun Tim dosen terdiri dari Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd sebagai Ketua Pelaksana, selanjutnya sebagai anggota yaitu Dr. Indra Perdana, M.Pd, Supriyadi, M.Pd dan Ratna Pancawati, M.Pd. Kegiatan ini juga terdiri dari tim mahasiswa yang beranggotakan Samka dan Ahmad Norwahid serta dibantu oleh tim lapangan yaitu Radifan Rahman, Adit Setiawan dan Yudi Pratama.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Dosen UPR, Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd menyerahkan secara simbolis bussiness kit kepada Kepala Sekolah SMA Kristen Palangka Raya Asimantuh, S.Pd, berupa alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan berbasis digital.
Dimana, Business kit yang dimaksud antara lain terdiri dari kertas stiker, kertas photo, alat penggunting dan pemotong kertas, penggaris, tinta printer serta bahan pin dan gantungan kunci model insert paper. Penyerahan business kit ini bertujuan mendukung siswa untuk berkreasi selama mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan hari ini hingga kegiatan selanjutnya yang dijadwalkan pada hari Jumat, 10 November 2023 mendatang.
Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan berbasis digital ini diikuti oleh 5 guru pendamping dan 23 siswa/i. Pada kegiatan tersebut, juga diisi dengan sesi materi tutorial praktis memulai Bisnis dari Aplikasi Canva diberikan oleh Radifan Rahman.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus pula sebagai tindaklanjut kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan upaya mewujudkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemendikbudristekdikti, sekaligus perwujudan visi misi Rektor UPR untuk mencetak SDM Unggul Berkarakter dan Berdaya Saing Global. (YS)