Tingkatkan Mutu Pendidikan, 6.000 Kuota Beasiswa TABE Masih Tersedia
Kolaborasi Antar Pihak untuk Jaga Eksistensi Budaya
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak, dalam rangka berperan untuk mempertahankan eksistensi budaya, khususnya di Kota Palangka Raya memang perlu dikedepankan. Hal ini, seperti diutarakan oleh Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo.
“Agar budaya yang menjadi ciri khas di wilayah ini terus ada, maka perlu diajarkan semenjak dini kepada anak-anak maupun kaum muda. Tentunya dengan melibatkan peran orang tua maupun dunia pendidikan,” ungkapnya, Jumat (5/8/2022).
Lebih jauh legislator muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, dengan adanya peran bersama itu, setidaknya eksistensi budaya yang dimiliki tetap akan ada, dan diyakini tidak sampai hilang tergerus oleh perkembangan zaman.
Disisi lain, ada yang tak kalah pentingnya dalam menjaga eksistensi budaya. Salah satunya adanya peran orangtua dalam mengajarkan budaya kepada anak-anaknya, mulai semenjak dini.
“Menurut saya, orang tua bisa mengenalkan budaya dengan bercerita, maupun bermain permainan tradisional. Jadi jangan hanya bisa memberikan gadget atau smartphone saja untuk anak didik,” tukas Sigit.
Adapun dalam dunia pendidikan sambung dia, maka setiap sekolah bisa memperkenalkan budaya kepada anak didiknya melalui cerita sejarah kebudayaan, bahasa daerah, adat istiadat, seni tari, maupun segala hal. Terutama yang menyangkut Budaya Bumi Isen Mulang.
“Menanamkan rasa cinta anak-anak kepada budaya ini, bisa dilakukan lebih luas lagi. Ingat!, budaya kita tidak hanya satu atau dua saja, namun masih begitu banyak esensi seni budaya yang perlu generasi penerus ketahui,” tandasnya. (VD/YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di