Tim Prodi PG-PAUD FKIP UPR Sosialisasikan Buku Panduan Permainan Tradisional Kalteng
FOTO : Ketua Tim dari Prodi PG-PAUD FKIP UPR Wahyuni Christiany Martono, M.Psi,Psikolog (kiri) saat menyerahkan Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah kepada Kepala Sekolah TK Kasih Ibu Meldalu, SE, MM, (kanan) Selasa (20/09/2022) pagi.
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Sebagai salah satu wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, utamanya dalam hal pengabdian kepada masyarakat, maka Tim Penyusun Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP UPR, melakukan kegiatan sosialisasi kepada guru dan murid TK Kasih Ibu yang berada di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Tjilik Riwut Km14, Kota Palangka Raya, Selasa (20/09/2022) pagi.
Adapun Tim Penyusun Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah, terdiri atas dosen dan mahasiswa PG-PAUD FKIP UPR, yakni Wahyuni Christiany Martono, M.Psi,Psikolog (Ketua Tim) serta anggota tim, terdiri atas Elisabeth Fransisca Saragi Sitio, M.Psi, Psikolog; Kartika Ananda, S.Pd., M.Pd., serta 2 orang mahasiswi yakni Septina Wulandari dan Gloria Karolina.
Kegiatan hari ini, diisi dengan sambutan dari Ketua Tim Penyusun Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah; Sambutan dari Kepala Sekolah TK Kasih Ibu; Penyerahan secara Simbolis Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah dari Ketua Tim kepada Kepala Sekolah TK Kasih Ibu.
Serta, adapula Simulasi 4 permainan tradisional yang diikuti oleh murid TK Kasih Ibu, diantaranya permainan Tali Ulai, Lidi, Gawang dan Basam. Hadir pula, Kepala Sekolah TK Kasih Ibu Meldalu, SE., MM, guru, murid dan orang tua murid.
Kepada redaksi Kaltengnews.co.id, Ketua Tim Penyusun Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah, Wahyuni Christiany Martono, S.Psi, Psikolog menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, dalam hal implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Adapun tujuan sosialisasi buku panduan permainan tradisional Kalimantan Tengah ini, sebagai salah satu upaya pengembangan aspek perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini terselenggara berkat hibah Pengabdian FKIP UPR,” ujar Ketua Tim Penyusun Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah.
Selain itu, Wahyuni juga berharap melalui sosialisasi Buku Panduan Permainan Tradisional Kalimantan Tengah ini, sekaligus pula mendukung upaya melestarikan warisan budaya, khususnya dalam hal permainan tradisional khas Kalimantan Tengah.
“Saat ini, permainan tradisional khas Kalimantan Tengah sudah banyak terlupakan, lantaran adanya perkembangan teknologi informasi, seperti adanya gadget atau telepon pintar. Anak-anak sekarang, lebih banyak bermain menggunakan gadget, ketimbang memainkan permainan tradisional,” ujarnya.
Wahyuni juga menjelaskan, dalam buku panduan permainan tradisional ini, berisikan penjelasan definisi permainan, penjelasan definisi permainan tradisional, serta 13 permainan tradisional Kalimantan Tengah, meliputi permainan Hadang/Kapung Lapak, Gawang, Basahukan, Lidi, Basam, Ajak/Baajakan, Hapedak Sandal, Dam-Dam Kiss, Huma Pasir, Tali Ulai, Hijir/Stik, dan Badaku.
