Sepekan Uji Coba PTM Secara Terbatas di Prodi PLS FKIP-UPR sudah Berjalan Sangat Baik

FOTO: Ketua Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FKIP-UPR, Susan Daniel, S.Pd., M.Pd., saat berada di ruang kerjanya, Senin (11/10/2021).
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di lingkungan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP-UPR) selama sepekan, dapat dikatakan sudah berjalan dengan sangat baik.
Hal ini, sebagaimana diutarakan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PLS FKIP-UPR, Susan Daniel, S.Pd., M.Pd, ketika dibincangi Kaltengnews.co.id, saat berada di ruang kerjanya, Senin (11/10/2021) siang.
Susan juga mengatakan bahwa uji coba PTM secara terbatas di lingkungan Prodi PLS FKIP-UPR, telah dilaksanakan sejak hari Senin 4 Oktober 2021 kemaren, dan sekarang ini sudah berjalan selama sepekan, dimana kegiatan tersebut direncanakan akan dilakukan selama satu bulan penuh.
Yang mana, untuk diketahui sebelum melaksanakan uji coba PTM secara terbatas di lingkungan Prodi PLS FKIP-UPR, pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan berbagai upaya kesiapan, yakni mulai dari mempersiapkan ruangan yang akan digunakan, mensosialisasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) PTM secara terbatas kepada seluruh tenaga administrasi, dosen dan mahasiswa, dengan mengikuti petunjuk dari fakultas dan universitas.
Menyediakan fasilitas protokol kesehatan (Prokes) pendukung, seperti adanya 3 (tiga) tempat mencuci tangan beserta sabun yang bisa ditemui di sejumlah sudut ruangan dan pintu utama gedung Prodi PLS FKIP-UPR, hand sanitizer dan masker bagi dosen, tenaga administrasi dan mahasiswa.
Hal yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni adanya persetujuan dari orang tua mahasiswa, atas penyelenggaraan uji coba PTM secara terbatas di lingkungan Prodi PLS FKIP-UPR. Karena, mengingat kegiatan uji coba PTM secara terbatas, sifatnya tidak memaksa mahasiswa untuk bisa mengikuti mata kuliah dengan cara tatap muka.
Dan, apabila itu memang ada mahasiswa yang tidak diijinkan untuk mengikuti kegiatan uji coba PTM secara terbatas, maka materi ataupun tugas mata kuliah akan tetap dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp. Sehingga, mahasiswa yang tidak bisa mengikuti pertemuan mata kuliah secara tatap muka dapat tetap menerima materi.