Sepekan Uji Coba PTM Secara Terbatas di Prodi PLS FKIP-UPR sudah Berjalan Sangat Baik

 Sepekan Uji Coba PTM Secara Terbatas di Prodi PLS FKIP-UPR sudah Berjalan Sangat Baik

FOTO: Ketua Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FKIP-UPR, Susan Daniel, S.Pd., M.Pd., saat berada di ruang kerjanya, Senin (11/10/2021).

Selanjutnya, Srikandi FKIP-UPR ini juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan dan menetapkan staf khusus yang selanjutnya akan bertugas melakukan pengukuran suhu tubuh mahasiswa, serta mengisi berita acara pemeriksaan kesehatan mahasiswa, pada setiap kali sebelum pelaksanaan pertemuan mata kuliah.

“Apabila ada mahasiswa yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat, maka tidak diperkenankan untuk mengikuti pertemuan mata kuliah, dan diminta untuk beristirahat di rumah/kos nya masing-masing, serta mengikuti mata kuliah dari tempatnya masing-masing,” katanya lagi.

Selain itu, Perempuan yang selalu bersahaja ini juga menerangkan bahwa setiap kali sebelum pertemuan mata kuliah dimulai, dosen yang akan mengajar diminta untuk selalu menanyakan kondisi kesehatan mahasiswa, kemudian diakhir pertemuan mata kuliah, dosen juga diminta untuk membuat laporan kondisi kesehatan mahasiswa.

“Tentunya, selama pelaksanaan PTM secara terbatas di lingkungan Prodi PLS FKIP-UPR, kami tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sebagaimana yang dianjurkan yakni mahasiswa dan dosen wajib menggunakan masker, menjaga jarak antar satu sama lainnya, tidak berkerumun, dan tidak diperbolehkan saling pinjam meminjam alat tulis,” terangnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa uji coba PTM secara terbatas di lingkungan Prodi PLS FKIP-UPR telah berjalan selama sepekan ini sudah berjalan dengan cukup baik, dimana untuk hasil pada pekan pertama pelaksanaan uji coba PTM secara terbatas di lingkungan Prodi PLS telah dilaporkan langsung kepada tim satgas Covid-19 internal FKIP-UPR, dan itu akan dilaporkan secara rutin (mingguan, red).

Sementara itu, hal senada disampaikan oleh Kepala Laboratorium PLS, Seth Miko, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa untuk saat ini kegiatan pembelajaran di lingkungan Prodi PLS FKIP-UPR, sepenuhnya dilaksanakan secara luring atau tatap muka, tidak menggunakan cara hybrid atau memadukan cara daring dan cara luring.

“Hal ini, mengingat jumlah mahasiswa di Prodi PLS FKIP-UPR tidak banyak (sedikit, red). Dan, ruangan yang tersedia cukup representatif atau memadai, sehingga itu sangat memungkinkan melaksanakan pertemuan perkuliahan sepenuhnya dengan PTM secara terbatas,” katanya.

Lanjut Miko mengatakan bahwa selain rasio jumlah mahasiswa dan luasnya ruangan yang tersedia, untuk diketahui pula bahwa tidak semua mata kuliah dilakukan dengan PTM secara terbatas.

“Mata kuliah yang dilakukan PTM secara terbatas, yakni lebih kepada mata kuliah yang membutuhkan praktek dan pertemuan langsung. Hal ini, dimaksudkan supaya substansi dari materi bahan ajar, dapat benar-benar dipahami dan diterima secara baik oleh mahasiswa.” tandasnya. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!