Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran
Bupat Resmikan Jembatan Sei Kalanaman
gerakkalteng.com – KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas SE meresmikan Jembatan Sungai Kalanaman, Selasa (26/2/2019).
Penandatanganan prasasti dilaksanakan, usai upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1015/Sampit Tahun 2019 di Desa Banut Kalanaman, Kecamatan Katingan Hilir.
Dalam sambutannya, Bupati Katingan mengatakan jika Jembatan Sei Kalanaman ini dibangun sejak tahun 2015-2017 dengan total kontraknya sebesar Rp 34.125.000.000.
“Tentu ini bukanlah jumlah anggaran yang tidak sedikit. Namun, disini lah terlihat keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dalam membangun infrastruktur di Bumi Penyang Hinje Simpei,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjut Sakariyas, sesuai pula dengan visi pembangunan yakni Katingan Bermartabat. Artinya, berbudaya, maju, religius, terintegrasi, berkesinambungan dan terbuka.
“Peningkatan infrastuktur, tetap menjadi prioritas utama Kabupaten Katingan. Hal ini juga, sudah dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai indikator cappaian Visi Katingan Bermartabat untuk masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.
Bupati berharap dengan diresmikannya Jembatan Sei Kalanaman ini, akan melancarkan arus distribusi barang dan jasa antar desa. Sehingga, terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kabupaten Katingan.
“Agar, taraf hidup masyarakat pedesaan di sekitarnya meningkat puladan dapat menunjang kemajuan desa tertinggal. Hingga pada akhirnya, tercapai pembangunan daerah yang merata,” katanya.
Dengan diresmikannnya jembatan ini, Sakariyas mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta memeliharannya. Sehingga, bangunan jembatan bisa tahan lama dan tidak cepat rusak.
“Saya juga berharap, agar tidak ada lagi kendaraan yang melebihi kapasitas angkutnya melintas di jembatan tersebut,” imbuhnya.
Bupati juga menginformasikan, jika mulai tahun ini akan dilaksanakan pembangunan jalan dari Desa Telangkah sampai Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah.
“Namun pembangunannya kita lakukan secara bertahap, mulai tahun 2019. Oleh karena itu, kami berharap agar masyarakat bisa bersabar,” tambahnya. (tri)