UMKM Jadi Fokus DPRD Kalteng Perkuat Ekonomi Daerah

Kaltengnews.com, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalteng, Sengkon menyerukan dukungan nyata dari seluruh lapisan masyarakat terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat fondasi perekonomian daerah yang inklusif dan tahan terhadap krisis.

Sengkon menyampaikan bahwa UMKM telah terbukti menjadi penopang utama ekonomi, khususnya di masa pemulihan pascapandemi. Oleh karena itu, keberadaan dan perkembangan UMKM di Kalteng perlu mendapat perhatian lebih besar, baik dari sisi regulasi maupun daya beli masyarakat.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kita tidak bisa bergantung hanya pada investasi besar dan industri ekstraktif saja. Masyarakat harus bangga dan mau membeli produk lokal,” kata Sengkon, Sabtu (24/5/2025).

Ia menambahkan, dukungan terhadap UMKM tidak melulu dalam bentuk bantuan modal, tetapi juga melalui keberpihakan nyata dari konsumen, penggunaan produk lokal di berbagai kegiatan pemerintahan, serta pendampingan manajerial dan digitalisasi usaha.

Sengkon juga mendorong agar pemerintah daerah memberikan ruang lebih luas bagi UMKM untuk tampil dalam berbagai event resmi seperti pameran, bazar, hingga promosi produk secara digital yang terintegrasi dengan marketplace lokal dan nasional.

“Sudah saatnya produk UMKM lokal Kalteng dikenal secara lebih luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Kita ingin UMKM kita naik kelas, tapi itu hanya bisa tercapai kalau semua pihak turut mendorong,” tegasnya.

Tak hanya itu, DPRD juga mengingatkan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing dari segi kualitas, kemasan, hingga pemasaran. Edukasi literasi digital, keuangan, dan akses pembiayaan juga harus disiapkan lebih matang melalui kolaborasi antarinstansi.

“UMKM harus dibekali kemampuan untuk bertahan dan berkembang, tidak hanya diberi modal. Pembinaan jangka panjang sangat dibutuhkan, apalagi menghadapi tantangan pasar modern,” ujarnya.

DPRD Kalteng memastikan akan terus memperjuangkan alokasi anggaran yang berpihak pada penguatan sektor UMKM serta regulasi yang pro-rakyat kecil. Dewan juga berharap peran serta swasta dan BUMD dapat dimaksimalkan untuk membuka pasar dan peluang kemitraan.

Dengan sinergi semua pihak, DPRD meyakini UMKM Kalteng bisa tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah.

“Mari kita dukung UMKM lokal, cintai produk kita sendiri. Karena dari situlah perekonomian Kalteng bisa tumbuh secara sehat dan merata,” pungkasnya. (wid/HAR)