Media Masa Menjadi Pilar Demokrasi Bangsa, Bawaslu Kalteng Gelar Konsolidasi  Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024

 Media Masa Menjadi Pilar Demokrasi Bangsa, Bawaslu Kalteng Gelar Konsolidasi  Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024

FOTO: Kegiatan Konsolidasi Media dalam rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kalteng, Kamis (07/03/2024) pagi, di Palangka Raya.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Media Masa merupakan salah satu pilar demokrasi bangsa Indonesia, sekaligus pula memiliki andil penting dalam rangka turut mensuksesi pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang hingga sekarang ini tahapannya sedang berlangsung.

Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Hj. Siti Wahidah, dalam kegiatan Konsolidasi Media dalam rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024, Kamis (07/03/2024) pagi, di Palangka Raya.

Menurut Hj. Siti Wahidah mengatakan kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka mendorong peran media, dalam rangka penguatan pemberitaan Hasil Pemilu 2024.

“Media masa menjadi sumber corong informasi utama bagi masyarakat, dengan tetap menjaga independensi dan netralitasnya,” ujar dia.

Dirinya berharap, kegiatan dapat menjadi sarana untuk mencari dan menggali ilmu terkait pemberitaan apa yang harus diberitakan selama mengakhiri pelaksanaan Pemilu 2024.

“karena apa, di jenjang akhir tahapan pemilu 2024 akan beririsan dengan tahapan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 nanti,” ujarnya lagi.

Pihak Bawaslu juga berharap pemberitaan yang disampaikan oleh media merupakan berita yang benar dan bukan  Hoax. Ia berpendapat bahwa masyarakat lebih percaya kepada media hingga saat ini ketimbang orang yang diluar sana berbicara secara lisan.

Produk media adalah sumber utama berita yang sangat populer dimasyarakat yang bisa langsung diserap oleh masyarakat kebenaran-nya.

“Harapan kita, apa yang diberitakan media betul-betul informasi yang benar-benar valid. Tidak ada kencendrungan media itu berpihak dan tidak cendrung ke arah Hoax,” katanya lebih dalam.

Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat merasakan kedamaian, kenyamanan dan ketentraman setelah membaca berita yang disampaikan baik secara online, cetak dan televisi.

Siti Wahidah juga berpendapat bahwa sampai dengan saat ini pembertaan yang disampaikan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah khususnya sudah sangat bersahabat dan pemberitaan yang disampaikan sudah berimbang.

Hal senada juga disampaikan Anggota Bawaslu Devisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Invormasi, Nurhalina bahwa pemberitaan yang disampaikan media kepada masyarakat bisa berimbang.
“Tidak hanya menyampaikan berita satu paslon atau calon-calon tertentu, tapi bisa mengakomodir dan memfasilitasi semua kontestan,” kata Nurhalina.

Selain sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, Pers juga merupakan sebuah agen perubahan yang dapat menggerakan masyarakat selain dari mahasiswa.

Ia berharap pers benar-benar menjadi corong media informasi edukatif bagi masyarakat luas terutama informasi yang berkaitan dengan hasil pelaksanaan pemilu.

Sekedar menginformasikan, kegiatan ini juga menghadirkan 2 (dua) orang narasumber yang berkompeten, yakni yakni Pimpinan Redaksi Inews.id, Zen Teguh Triwibowo dan Editor Berita Antara Provinsi Kalimantan Tengah, Jaya Wirana Manurung, serta sejumlah awak media, mahasiswa dan pemantau Pemilu. (YS)

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!