KPU Kalteng Pastikan Kesiapan Logistik Pemilu 2024

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) presiden dan wakil presiden serta legislatif pada 14 Februari bulan depan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan semua logistik dan berbagai langkah strategis yang sudah dipersiapkan dengan baik.

Ketua KPU Kalteng, Sastriadi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai serangkaian persiapan untuk memastikan pemilu berjalan baik.  Yakni telah dilakukan pengecekan dan pendataan surat suara yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pemilihan.

“Memang ada surat suara yang rusak, tapi kami pastikan untuk Pemilu mencukupi. Sekarang terus dikebut dan sebagian besar surat suara sudah melewati proses sortir dan lipat,” ujarnya, Senin (08/01/2024).

Untuk diketahui, perkembangan per Senin kemarin, progres pengerjaan logistik dari jumlah total surat suara 9.885.665 lembar, yang sudah melewati tahapan sortir lipat sebanyak 6.722.961 atau 68 persen, dan ditargetkan selesai 100 persen pada minggu ketiga bulan ini.

“Ini terus kami proses dan untuk tergetnya minggu ketiga ini selesai pasti bisa terpenuhi, dan nanti segera kita amankan. Jadi sekarang semua berjalan baik, tidak ada kendala, kalau ada surat suara rusak sortir itukan kami lapor,” ujar Satriadi lagi.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, berbagai langkah antisipasi dilakukan untuk mengamankan logistik Pemilu, termasuk mengamankan surat suara dengan plastik kedap air sehingga logistik yang sudah melewati tahap sortir tidak mengalami kerusakan.

“Sudah dilakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk pengamanan surat suara untuk memastikan pemilu berjalan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, mengenai  penentuan Tempat Pemungutan Suara (TPS), KPU Kalteng menyerahkan sepenuhnya kepada anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang merupakan warga setempat.

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena warga setempat mengetahui kondisi lingkungannya, terutama tidak terganggu oleh cuaca, termasuk terhindar dari gangguan banjir yang dapat menghambat proses pemungutan suara.
“Tapi tetap tim  kami mengkoordinasikan, karena pada intinya kami terus pantau supaya baik itu logistik dan tempat pemungutannya aman-aman semua sampai semua proses selesai,” tandasnya.

Wartawan: Maria Sabatiani

Editor: Yundhy Satrya