Penanganan Stunting di Perdesaan Jadi Fokus Reses Perseorangan Siswandi di DAS Barito

 Penanganan Stunting di Perdesaan Jadi Fokus Reses Perseorangan Siswandi di DAS Barito

FOTO: Waket Komisi III DPRD Kalteng yang juga Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng IV, Siswandi.

PALANGKA RAYA, Kaltengnews.co.id – Penanganan kasus stunting di daerah perdesaan menjadi salah satu fokus yang ingin digali oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata, Siswandi saat melakukan kegiatan reses perseorangan di DAS Barito, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya (Dapil Kalteng IV, red).

Siswandi mengatakan sebenarnya memang ada banyak aspirasi umumnya yang diusulkan oleh masyarakat di DAS Barito, seperti adanya usulan peningkatan infrastruktur jalan maupun jembatan desa, peningkatan sarana prasarana (Sapras) pendidikan kesehatan rumah ibadah maupun air bersih desa, sampai pada permohonan bantuan bibit ternak maupun bibit pertanian yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

“Namun demikian, saya akan lebih fokus lagi melihat sampai sejauhmana penanganan stunting yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik itu yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten yang ada di wilayah DAS Barito,” ujar dia, saat diwawancarai redaksi Kaltengnews.co.id, Senin (28/08/2023) siang, di gedung Komisi DPRD Kalteng.

Menurut Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini, pemerintah saat ini memang telah melakukan berbagai upaya maksimal, guna menanggulangi kasus stunting di daerah. Karena, memang diperlukan suatu sinergitas dan kolaborasi yang baik, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanganan masalah stunting hingga di wilayah perdesaan.

“Kendati demikian, saya ingin tetap mengecek serta mengetahui dan memastikan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh pemerintah, dalam upaya penanganan stunting hingga wilayah desa di DAS Barito. Utamanya, saya ingin mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diintervensi. Hal ini, sekaligus pula sesuai dengan tupoksi Komisi III DPRD Kalteng, khususnya di bidang kesehatan,” ujar dia lagi.

Beberapa desa pun telah ia kunjungi, salah satunya yakni Desa Muara Tupuh, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, dimana masyarakat desa setempat, saat ini memang sangat memerlukan sarana air bersih.

Untuk itu, diminta kepada pemerintah daerah melalui instansi dinas terkait agar dapat memperhatikan serta menindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh masyarakat desa setempat.

“Sejatinya, keberhasilan penanganan stunting itu sangat erat kaitannya dengan keberlangsungan sumber daya manusia atau SDM yang sehat. Pasalnya, dengan SDM yang sehat, maka itu akan sangat menunjang pembangunan di daerah, pada masa 10 sampai 20 tahun yang akan datang,” kata dia menambahkan.

Selanjutnya, Siswandi kembali mengungkapkan mengingat kondisi kesehatan udara belakangan ini cenderung menurun, maka ia pun meminta seraya mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak usia sekolah PAUD/TK dan SD agar bisa tetap menggunakan masker kepada anaknya saat beraktifitas. (YS)

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!