Program CSA SIMURP Di Kecamatan Katingan Kuala Mengalami Peningkatan Produksi
FOTO : Kepala DKPP Kabupaten Katingan, Mozard D. Staing, saat menghadiri panen perdana dan syukuran di lahan dempiot CSA SIMURP Kecamatan Katingan Kuala bersama masyarakat. (Sumber foto DKPP Kabupaten Katingan)
KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Desa Subur Indah Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Panen Perdana dan Syukuran Panen Hari Lapangan Petani atau Farmer Field Day (FFD) di lahan demplot Climate Smart Agriculture atau pertanian cerdas iklim (CSA) Scalling UP berlokasi di Rey 8 tepatnya dilahan Kelompok Tani Pamardi Putri seluas 50 Hektare.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Katingan, Mozard D. Staing, mengatakan berdasarkan ubinan di lokasi panen tersebut diperoleh hasil produktivitas 3,98 ton/hektare, dengan produksi Gabah Keringa Panen (GKP) sebanyak 6,368 ton/hektare produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 5,461 ton/hektare dan produksi beras sebanyak 3,601 ton/hektare.
“Berdasarkan perhitungan tersebut terjadi peningkatan produktitas yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang rata-rata dikisaran 2,9 sampai 3,6 ton/hektare. Panen perdana dan syukuran dihadiri dari unsur musyawarah pimpinan Kecamatan Katingan Kuala, Kelompok Tani dan masyarakat sekitar, pada Minggu 16 Juli 2023 kemaren,” jelas Kepala DKPP Kabupaten Katingan, Mozard D. Staing, Rabu.
Dia menjelaskan program CSA dalam kegiatan Straregic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) sangat penting dilaksanakan, terutama dalam upaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim ekstrim dan krisis pangan global saat ini.
Hal ini karena CSA merupakan suatu pendekatan yang mentransformasikan dan meorientasi ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan guna mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, Program CSA SIMURP bertujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan Index Pertanaman (IP), meningkatkan pendapatan petani, peningkatan partisipasi petani dalam penerapan inovasi dan teknologi CSA (adopsi/replikasi), peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian dalam budidaya yang tahan (adaptif) terhadap perunbahan iklim dan mengurangi efek Gas Rumah Kaca.
“Program CSA SIMURP salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Katingan Kuala dengan kegiatan Demplot CSA Poktan Inti dilaksanakan di 24 Poktan penerima yang tersebar di Desa Jaya Makmur, Subur Indah, Makmur Utama dan Bumi Subur, Demplot CSA Scalling Up seluas 100 Hektare dilaksanakan oleh 2 Poktan di Desa Subur Indah dan Demplot CSA mendukung Genta Organik seluas 1 Hektare di Desa Subur Indah,”ungkap Mozard D. Staing.
Kemudian untuk penerapan teknologi CSA yang dilaksanakan di Kecamatan Katingan Kuala adalah pengolahan lahan dengan mekanisasi (hand traktor), pengaturan jarak tanam (jajar legowo), penggunaan benih bermutu, pemupukan berimbang, penggunaan pestisida nabati, penggunaan pupuk organic cair, pengukuran emisi gas rumah kaca, pengaturan air AWD dan mekanisasi panen dengan Combine Harvester.
“Dengan adanya kegiatan SIMURP di Kecamatan Katingann Kuala kami berharap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, peningkatann adopsi teknologi dan penerapan teknologi yang efisien dan efektif, serta peningkatan produksi dan produktivitas padi sehingga mampu mengatasi krisis pangan dan perubahan iklim global,”pungkasnya. (AS)