Jayadikarta : Aksi Sadar Sosial Dapat Cegah Radikalisme

Kaltengnews.co.id – PULANG PISAU – Aksi sadar sosial seperti bakti sosial, membersihkan sampah-sampah lingkungan, kerja bakti, siskamling, senam di komplek perumahan, mengikuti sosialisasi, seminar kebangsaan, bedah buku, giat bela negara, perayaan kemerdekaan, maupun rutinitas kerohanian merupakan giat penting dalam mencegah radikalisme di Bumi Handep Hapakat.

Hal itu diungkapkan oleh H Ahmad Jayadikarta, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pulang Pisau, kepada awak media saat berbincang tentang pencegahan paham radikal atau ideologi menyimpang, dalam berbangsa dan bernegara, dewasa ini.

“Kebebasan demokrasi negara kita saat ini, tidak terhindar daripada arah kebiasaan yang melenceng, katakanlah doktrin oleh oknum teroris yang ingin mengacaubalaukan persatuan kesatuan bangsa kita melalui paham radikalisme kepada orang-orang yang minim wawasan, jarang ikut serta kegiatan bersosial di lingkungan sekitarnya, bahkan apatis terhadap kerohanian,” kata Legislator NasDem Pulpis ini, Senin (16/01/2023).

Maka itu, lanjutnya, hidup bersosialisasi dengan interaksi secara langsung kepada lingkungan sekitar melalui berbagai macam kegiatan positif akan berimbas kepada kita terutama menjaga keluarga dari bahaya ancaman-ancaman pengaruh radikalisme yang kerap terjadi, dan telah tersiar di beberapa surat kabar maupun media pertelevisian tentang berbagai aksi teror di sejumlah daerah di indonesia tahun 2022 kemarin.

Disamping itu, menurutnya, kemajuan teknologi saat ini benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tua muda, selain dampak positifnya juga memiliki pengaruh negatif serta menjadi sarana oleh orang-orang yang memiliki kepentingan nyeleneh dan tidak bertanggung jawab, baik itu melalui video singkat di media sosial, video hoax, gambar berita bohong, serta penyebaran informasi menyimpang oleh akun palsu media sosial lainnya

“Dengan demikian pentingnya keikutsertaan dalam giat sosial, selain dilaksanakan semestinya, juga patut kita jaga dan pelihara didalam nurani kita, selain itu terpeliharanya budaya, budi luhur dengan nilai-nilai budi pekerti, agar lingkungan kita tetap aman, nyaman, lebih-lebih bersih dan sehat” pintanya.

“Kita bisa lihat, bagaimana sekarang hal-hal provokatif dengan mudah menyebar di lingkungan masyarakat melalui jejaring sosial, padahal secara aslinya para provokator itu hanya ingin melihat perpecahan bangsa ini, dan bertujuan untuk kesenangan pribadinya saja, serta unsur Bad Politics,” tambahnya.

Diharapkan dimasa mendatang kemajuan teknologi tidak akan mempengaruhi nilai-nilai luhur bangsa dan kegiatan sosial kemasyarakatan menjadi tameng dari radikalisme, kemudian budi pekerti yang ditanamkan sejak dini dapat diimplementasikan secara berkesinambungan, sehingga memberikan efek positif pada lingkungan masyarakat di seluruh wilayah Pulang Pisau. (DENNY/YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di sini 👇

KALTENGNEWS TV