Berkontribusi Membangun Negeri, Pengda KAGAMA Kalteng dan UGM Gelar FGD

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar Focus Group Discussions (FGD) 2023, dalam bentuk kegiatan World Class University. Kegiatan berlangsung di Ballroom Western Batang Garing Kota Palangka Raya, Sabtu (14/01/2023) pagi.

Kegiatan FGD ini diikuti oleh 70 lebih alumni, dimana tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus pula mewujudkan sinergitas dalam memberikan sumbangsih membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya lagi mendorong pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah ini.

Pada kegiatan FGD ini menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Prof. Dr. Apt. Subagus Wahyuono, M.Sc (Sekretaris Wali Amanat UGM); Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.BA., PhD., (Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM); Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si., (Kepala BNNP Provinsi Kalimantan Tengah); dan Dr. Siti Sunariyati, M.Si, (Dekan FMIPA UPR).

Usai kegiatan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., melalui Sekretaris Pengda KAGAMA Kalteng Dr. Mutia Evi Kristhy, SH,M.Hum menyampaikan sampai dengan saat ini, Pengda KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah sudah banyak menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder dalam mendukung seluruh program pembangunan.

“Salah satu capaian kita dimana kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sendiri saat ini sudah banyak masuk daerah-daerah pelosok. KAGAMA sendiri mendorong hal tersebut bagaimana bisa terus berkembang,” ujar Sekretaris Pengda KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Selanjutnya, Dr. Mutia yang sekarang juga menjabat Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Ilmu Hukum UPR ini juga berharap melalui kegiatan World Class University ini diharapkan dapat mendorong seluruh alumni UGM yang ada dimana saja untuk saling bersinergi, tentunya mewujudkan hal terebut tidak lepas dari peran serta UGM itu sendiri.

Sementara itu, masih di hari dan kegiatan yang sama, Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Prof. Indra wijaya Kusuma ketika diwawancarai menyampaikan kegiatan FGD sinergitas antara KAGAMA dengan UGM dapat menjadi wadah dalam mensosialisasikan perkembangan perguruan tinggi.

“Kedua tujuanya tentunya untuk menyampaikan hasil capaian yang diperoleh oleh UGM, tentunya kita juga mengharapkan dukungan dari seluruh alumni yang ada karena repotasi sebuah perguruan tinggi itu bagus, tentunya berdasarkan penilaian dari alumni,” kata Prof. Indra.

Dirinya juga berpesan agar seluruh alumni UGM di Kalimantan Tengah dapat memberikan manfaat kepada masyarakat melalui ilmu yang diperoleh, semisal alumni tersebut menjadi dosen, maka bisa memberikan ilmunya kepada mahasiswa, jika alumni bekerja di pemerintahan bisa menerapkan ilmunya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Prof. Indra menambahkan dapat menjadi wadah dalam menyerap masukan, saran dan pendapat dari seluruh alumni UGM khususnya yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah untuk kemajuan UGM kedepanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Wakil Amanat UGM, Prof. Subagus Wahyuono, M.Sc berharap dengan pertemuan ini UGM bisa mendapat masukan, saran dan pendapat demi kemajuan perguruan tinggi kedepanya lebih baik lagi.

“Tentunya dengan saran dan masukan yang dihasilkan nantinya dapat digunakan oleh UGM untuk mengembangkan diri dan lebih memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat luas,” ujar Prof. Subagus.

Disisi lain Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si., (Kepala BNNP Provinsi Kalimantan Tengah) yang juga merupakan salah satu Alumni UGM ketika diwawancarai berharap agar UGM kedepan dapat mengembangkan penelitian peralatan khususnya untuk kegiatan Tes Urin, mengingat saat ini alat untuk Tes Urin harganya cukup mahal.

Lanjutnya, secara nasional tentunya kita berharap UGM dapat memberikan kontribusi terhadap penelitian dalam pembuatan alat Tes Urin. sehingga diharapkan anggaran pelaksanaan kegiatan Tes Urin kedepanyan dapat terjangkau dan murah

“Saya juga berharap agar pihak UGM dapat melakukan penelitian terhadap tanaman-tanaman obat yang ada dihutan Kalimantan Tengah, jangan sampai dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif atau menjadi tanaman narkotika,” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di sini 👇

KALTENGNEWS TV