Duwel Imbau Pemerintah Tegaskan Regulasi Pemungutan Tarif Parkir
Saat Mandi, Anak Gadis Diduga Tenggelam di Sungai Kahayan
FOTO : Petugas gabungan melakukan proses pencarian terhadap korban yang diduga tengelam di sungai Kahayan, Rabu (30/11/2022). Foto IST.
Kaltengnews.co.id – KUALA KURUN – Naas, nasib seorang anak gadis (13) di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, diduga tenggelam saat mandi di Sungai Kahayan di Kabupaten Gunung Mas, Rabu (30/11/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari nenek korban (70) menyampaikan saat itu anak gadis tersebut, sempat permisi untuk mandi di sungai Kahayan.
Namun, tidak lama ujar nenek memanggil untuk segera pulang ke rumah, lalu anak gadis itu menjawab dengan berbahasa daerah “Kareh Helu” yang artinya nanti dulu.
Lanjut nenek, dirinya sempat meminta kepada anak gadis itu untuk pulang, akan tetapi dijawabnya nanti dulu. Setelah beberapa waktu, anak gadis dimaksud tak kunjung pulang. “Akhirnya, kami pun menaruh curiga dan saya langsung mengabarkan atau mengasih tahu ke bapaknya (ayah dari anak gadis tersebut, red),” ungkap nenek.
Diakuinya, bahwa korban dulu pernah mengidap salah satu penyakit, yakni “Ayan” alias Epilepsi. Sehingga, besar kemungkinan penyakit yang dideritanya kembali datang atau kambuh lagi.
Nenek juga mengatakan anak gadis tersebut, sewaktu mandi membawa dua buah galon, untuk dilemparnya, setelah itu ia berenang mengambil galon tersebut.
Sesaat beberapa waktu, nenek pun akhirnya curiga karena anak gadis itu tidak pulang, sehingga sangat khawatir dan langsung memberitahukan ke ayah korban.
“Kami sudah mulai curiga karena sudah berjam-jam tidak pulang-pulang, saya langsung memberitahukan ke ayahnya, dan langsung meminta pertolongan warga dan melaporkan ke aparat Polsek setempat,” bebernya.
Berkenaan kejadian tersebut, Kapolres Gunung Mas AKBP. Irwansah melalui Kapolsek Kurun, Ipda. Aria Tanjung membenarkan adanya kejadian pada seorang anak gadis yang diduga tenggelam tersebut.
“Bahkan, saat ini kami bersama aparat gabungan di wilayah ini, sedang melakukan proses pencarian terhadap anak gadis tersebut,” ujarnya.
Ipda. Aria Tanjung juga menambahkan hingga saat ini, pihaknya masih belum menemukan keberadaan anak gadis tersebut. Pihaknya, bersama aparat gabungan di wilayah setempat, terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam. (nya/YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
