Diyakini Keberadaaan Bendungan Jadi Solusi Tepat Kendalikan Debit Air dan Banjir

 Diyakini Keberadaaan Bendungan Jadi Solusi Tepat Kendalikan Debit Air dan Banjir

FOTO : Ketua Komisi IV DPRD Kalteng bidang Pembangunan dan Infrastruktur HM. Sriosako. 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Persoalan banjir musiman yang terjadi di berbagai daerah di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat perhatian serius dari kalangan legislator Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini seperti diutarakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalteng bidang Pembangunan dan Infrastruktur HM. Sriosako, Senin (26/09/2022).

“Banjir yang melanda kerab menjadi keluhan masyarakat karena dampak banjir cukup banyak menggangu aktivitas usaha dan pekerjaan masyarakat,” ucapnya.

Lanjutnya, kondisi banjir tidak hanya terjadi di Kalimantan Tengah saja, tapi terjadi juga di beberapa daerah di wilayah provinsi tetangga Kalimantan Selatan (Kalsel) dan beberapa negara seperti Banglades, bahkan pada beberapa waktu lalu juga terjadi di Mekkah dan Jeddah yang juga mengalami banjir.

“Kalimantan Tengah perlu berkaca dari pengalaman melihat negara lain dalam mengatasi banjir salah satunya adalah dengan membuat bendungan dan pengelolaan drainase yang bagus,” ungkapnya.

Lebih dalam, ia juga menyebut seperti di negara Thailand dan Turki, dalam mengatur debit air mereka membuat bendungan. Begitupun di Kalsel juga telah membuat bendungan untuk mengatur debit air. Hal sama, ia harapkan di Kalimantan Tengah ini, yakni dengan membuat bendungan untuk mengatur debit air.

“Untuk itu, maka diperlukan pemikiran lebih lanjut untuk membuat bendungan dan drainase yang dimaksud yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan, guna mengatur debit air sekaligus mencegah meluapnya banjir di kala curah hujan yang tinggi,” imbuhnya.

Terkait hal ini, ia menyarankan agar adanya kaji banding ke negara-negara yang telah sukses mengatur banjir di wilayahnya, dengan cara menggunakan bendungan atau drainase.

“Jika mereview kembali, pada beberapa tahun ini atau sejak 2021 di wilayah Kabupaten Katingan saja sudah terjadi 12 kali banjir dalam setahun dan mengenangi rumah-rumah warga disana,” ujar wakil rakyat Dapil I Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini.

Untuk itu, Pengendalian banjir memang diperlukan penanganan yang serius, baik berupa bendungan di aliran sungai dan juga penataan drainase yang bagus di kawasan perkotaan atau pemukiman penduduk. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!