Layanan Kesehatan di Daerah Pelosok Jadi Sorotan Dewan Kalteng
Mahasiswa KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Tumbang Talaken Bantu Penjualan Produk Kerajinan Anyaman Rotan melalui Medsos
FOTO : Produk Kerajinan Anyaman Rotan olahan Pengrajin Lokal Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas.
Kaltengnews.co.id – Tumbang Talaken, Manuhing – Kelompok KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa melaksanakan program kerja (Proker) mendukung pengembangan UMKM Anyaman Rotan Tumbang Talaken, yakni melalui cara pemasaran produk khas olahan lokal menggunakan media sosial (medsos) Instagram @mysovenir.talaken.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Tumbang Talaken Zelin Widia Pane, kepada redaksi Kaltengnews.co.id, melalui pesan WhatsApp pribadinya, Rabu (20/04/2022).
“Adapun latar belakang kami melakukan program kerja ini, dikarenakan pengrajin tidak memahami cara pemasaran melalui media sosial dan terkendala usia yang sudah lanjut, serta tidak memahami perkembangan teknologi informasi saat ini,”terangnya.
Zelin juga menerangkan bahwa upaya yang dilakukan ini semata-mata hanya untuk membantu pemasaran produk olahan yang dihasilkan oleh pengrajin kelurahan setempat, supaya bisa semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat konsumen (pembeli, red) secara luas.
“Melalui cara ini, kami berharap bisa berperan dalam pengembangan UMKM, sekaligus pula membantu mempromosikan UMKM yang ada di Tumbang Talaken, sehingga bisa semakin dikenal dan diminati oleh pembeli secara luas, tidak hanya pembeli lokal bahkan harapannya bisa secara nasional,”harapnya.
Upaya yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Tumbang Talaken ini, tampaknya mendapat sambutan positif dari pihak kelurahan, dimana respon positif tersebut datang langsung dari Lurah Tumbang Talaken Gusti Ray Novhanda,S.Pi, M.Si. yang menyambut baik atas inisiatif tersebut.
Lanjut Gusti Ray Novhanda menilai Kelompok KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Tumbang Talaken telah memberikan banyak manfaat, salah satunya dalam hal mendukung pengembangan UMKM di daerah setempat, yakni dengan ikut serta memasarkan produk kerajinan tangan dari masyarakat setempat.
“Mereka ini menjadi perantara antara pembeli dan pengrajin, tanpa memungut biaya sepeserpun, dikarenakan ini Program Kerja Unggulan, dimana upaya ini murni hanya ingin membantu meningkatkan penjualan kerajinan khas Tumbang Talaken ini,”ujarnya.
Lurah Tumbang Talaken ini juga berharap dengan cara ini dapat sedikit membantu meningkatkan perekonomian para pengrajin, serta meningkatkan minat masyarakat membeli produk lokal khas Kalimantan Tengah pada umumnya, dan khas Tumbang Talaken khususnya.
Sekedar diketahui bahwa adapun produk olahan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di wilayah Tumbang Talaken, yakni berupa Anyaman Rotan. Dimana, kerajinan anyaman rotan ini sebenarnya sudah ditekuni dari sejak lama, bahkan sudah merupakan warisan turun-temurun dari sejumlah kalangan warga setempat.
Adapun pengrajin yang sampai sekarang ini bertahan menekuni usaha kerajinan anyaman rotan, diantaranya Tambi (Nenek, red) Melati, Tambi Lestari dan Mama Enzy, dimana mereka ini menekuni kerajinan anyaman rotan sudah sejak lama.
Usaha mereka ini memang sepatutnya didukung, terlebih dalam hal pemasaran produk agar semakin dikenal secara luas.
Selain itu, selama kegiatan KKN berlangsung, kelompok mahasiswa KKN-T Mandiri UPR Membangun Desa Tumbang Talaken juga didampingi oleh seorang Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yakni bapak Dr. Ir. Aswin Usup, MSc yang juga selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPR. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
