Politisi Senior PDI-P Kalteng ini Minta Pemerintah Perhatikan Sapras Obyek Wisata
FOTO : Politisi Senior dari Fraksi PDI-P DPRD Kalteng Duwel Rawing.
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Salah satu objek wisata yang saat ini perlu mendapat perhatian yaitu objek wisata Punggu Alas, di Kabupaten Katingan. Di mana, hal ini dimaksudkan agar pengembangan potensi wisata di Bumi Tambun Bungai dapat semakin optimal.
Hal ini disampaikan oleh Politisi Senior dari Fraksi PDI-P DPRD Kalteng Duwel Rawing, kepada sejumlah awak media belum lama ini.
“Memang saat ini objek wisata Punggu Alas masih perlu peningkatan sarana prasarana seperti akses jalan dan jaringan telekomunikasi. Apalagi akses jalan menuju ke lokasi bisa dikatakan cukup sulit dijangkau mengingat hanya bisa dilewati dengan transportasi air,” ucapnya
Lanjut Duwel meminta kepada pemerintah untuk bisa lebih mengembangkan potensi wisata di Bumi Tambun Bungai, melalui cara meningkatkan sarana prasarana (Sapras) dari suatu obyek wisata dimaksud.
Menurut Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapi) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga menuturkan bahwa tidak hanya permasalahan akses menuju lokasi dan tidak adanya jaringan telekomunikasi, masalah tempat menginap juga sangat terbatas.
“Untuk tempat menginap bisa dikatakan sangat terbatas. Memang disana menyuguhkan suasana yang benar – benar alami, mengingat di objek wisata Punggu Alas merupakan kawasan perlindungan OrangUtan liar dan banyak kehidupan didalamnya yang belum terjamah oleh manusia, sehingga objek wisata Punggu Alas kerap dijadikan kawasan penelitian oleh mahasiswa dari luar negeri,” ujarnya.
Selain itu, dalam rangka pengembangan potensi wisata, perlu adanya perhatian dalam berbagai aspek sehingga potensi tersebut dapat tergali secara optimal, seperti keberadaan akses jaringan telekomunikasi dan internet.
“Keberadaan jaringan internet dan telekomunikasi tentu sangat diperlukan, apalagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di objek wisata Punggu Alas selama ini harus keluar dari kawasan tersebut hanya untuk mencari akses internet dalam rangka menyelesaikan penelitiannya. Oleh karena itu, kita berharap agar hal ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah.” tandasnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
