Rintis Komersialisasi Hasil Penelitian, PPs-UPR Jalin Kerjasama dengan LPPM UAD Yogyakarta

 Rintis Komersialisasi Hasil Penelitian, PPs-UPR Jalin Kerjasama dengan LPPM UAD Yogyakarta

FOTO IST. : Penandatanganan MoA antara Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP (kanan) bersama Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Anton Yudhana, ST, MT, PhD. (kiri)

Kaltengnews.co.id – Palangka Raya – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja atau kunker-nya di Yogyakarta, Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP beserta jajaran juga berkesempatan melakukan penandatanganan kerjasama, dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM-UAD) Yogyakarta.

Dimana, tujuan dari kerjasama tersebut, adalah sebagai salah satu bentuk komitmen bersama untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PPs-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP beserta perwakilan Tim PPs-UPR diterima langsung oleh Kepala LPPM-UAD Yogyakarta Anton Yudhana, ST, MT, PhD berserta jajaran.

Direktur PPs-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kepala LPPM-UAD Yogyakarta bapak Anton Yudhana, ST, MT, PhD berserta jajaran yang telah menyambut mereka dengan sangat baik.

Guru Besar yang Ahli di Bidang Klimatologi Hutan dan Manajemen Industri ini menjelaskan maksud dan tujuan dari kunjungannya ke LPPM-UAD Yogyakarta kali ini adalah menindaklanjuti kegiatan webinar yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni webinar Seri #11 mengusung tema ‘Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset Perguruan Tinggi’ yang menghadirkan narasumber Dr. Apt. Kintoko, MSc, yang merupakan Dosen UAD Yogyakarta.

Selain itu, pada pertemuan tersebut pihaknya juga berkesempatan memperkenalkan profil singkat Program Pascasarjana UPR, serta memberikan gambaran umum kondisi wilayah Kalimantan Tengah secara umum.

Baca Juga : Terkait Penelitian Obat-obatan dan Keberagaman Hayati, Direktur PPs-UPR Sambut Baik Tawaran Rencana Penelitian Bersama Dr. Apt. Kintoko

Dijelaskannya, Universitas Palangka Raya, merupakan institusi tempat PPs-UPR menetapkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan daerah rawa gambut tropika, daerah aliran sungai, dan lingkungannya.

“Luas lahan gambut di Indonesia ada sekitar 22 juta hektar yang tersebar di sejumlah daerah, diantaranya di Papua ada sekitar 6,3 juta hektar, dan 2,7 hektar ada di Kalimantan Tengah. Jadi Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan luas lahan gambut tropis terluas kedua di Indonesia,” ungkapnya.

Prof. Yetrie, MP juga menuturkan bahwa Lahan gambut ini adalah ekosistem yang memiliki sejumlah keunikan.

Di mana, salah satunya luas lahan gambut hanya 3% dari daratan dunia, namun dapat menyimpan 30% karbon.

“Yang mana, kebakaran gambut bisa mengakibatkan emisi karbon yang sangat besar, sehingga hal tersebut menjadi perhatian dunia,” ujarnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!