Komitmen dan Keterlibatan Pihak Ketiga jadi Kunci Utama Peningkatan Prestasi Atlet Kalteng

 Komitmen dan Keterlibatan Pihak Ketiga jadi Kunci Utama Peningkatan Prestasi Atlet Kalteng

FOTO: Ketua Komisi III DPRD Kalteng membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan Olahraga, Drs. Duwel Rawing.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah mendorong pemerintah daerah bersama pihak swasta, untuk bisa bersama-sama meningkatkan pembinaan di bidang olahraga.

Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Kalteng membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan Olahraga, Drs. Duwel Rawing, saat dibincangi Kaltengnews.co.id, Jumat (15/10/2021).

Politisi Senior PDI-P Kalimantan Tengah ini mengatakan bahwa pencapaian para atlet, pelatih dan official asal Kalimantan Tengah yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Tahun 2021 di Papua, masih belum sesuai dengan ekspektasi.

“Perolehan atlet pada PON ke-XX Tahun 2021 di Papua, dapat terbilang anjlok dibandingkan PON sebelumnya. Hal tersebut, lantaran hampir tidak adanya persiapan, termasuk pada ketersediaan anggaran pembinaan atlet. Bahkan pada cabang olahraga tertentu, berdasarkan informasi mereka (atlet, red) sempat mencari dana sendiri di ‘pinggir jalan’ atau swadaya penggalangan dana secara mandiri.”

“Hal itu sangat ironis, dan sangat wajar apabila peraihan medali atlet asal Kalteng pada PON ke-XX Tahun 2021 di Papua menurun, jika dibandingkan perolehan PON sebelumnya,” beber Ketua Komisi III DPRD Kalteng.

Lanjut Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas menyebutkan ketika ingin memajukan bidang olahraga di Bumi Tambun Bungai, memang membutuhkan suatu komitmen yang jelas, terutama dalam hal kebijakan anggaran pembinaan kepada para atlet.

“Kalau hanya sekedar ingin mau meningkatkan prestasi atlet, tapi tidak disertai dengan kebijakan anggaran, maka niscaya hal itu akan sangat sulit sekali tercapai. Untuk membiayai olahraga, itu kan bisa bersumber dari APBD, tapi juga partisipasi dari pihak ketiga itu masih sangat memungkinkan,” ungkapnya.

Lebih dalam, Duwel juga berharap becermin dari pencapaian atlet pada PON ke-XX Tahun 2021 di Papua, maka perlu adanya evaluasi. Untuk kedepan, jika ingin pencapaian prestasi atlet asal Kalteng meningkat menjadi lebih baik, maka diperlukan suatu komitmen bersama, tidak hanya pemerintah tapi partisipasi dari pihak swasta juga menjadi sangat penting, utamanya dalam pembinaan kepada para atlet, pelatih dan peningkatan sarana prasarana olahraga pendukungnya.

“Sehingga dengan demikian, harapannya ketika adanya komitmen untuk memajukan dunia olahraga bisa diwujudkan bersama, maka diyakini pencapaian prestasi pada PON ke-XXI Tahun 2024 di Aceh bisa lebih baik lagi.” tandasnya.

Dirinya juga menambahkan ketika nanti prestasi atlet Kalteng di ajang PON ke-XXI Tahun 2024 di Aceh bisa meningkat, maka harapannya Kalimantan Tengah pada Tahun 2028 bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON ke-XXII. (YS)

 

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!