Limbah Drainase Jangan Dibiarkan Berserakan

KASONGAN – Pihak dewan mengapresiasi Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan, dalam hal membersihkan beberapa drainase di Kota Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah. Namun ada yang disesalakn, pasalnya limbah yang dibersihkannya dari dalam parit tidak dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melainkan, ditaruh begitu saja di tepi jalan sehingga menggagu pemandangan lingkungan.

Anggota DPRD Katingan, Rudi Hartono mengatakan, harusnya limbah dari pembersihan drainase itu jangan dibiarkan berserakan di bahu jalan. Karena selain akan berserakan ke tengah  jalan, juga akan mengganggu pengguna jalan. “Bahkan, limbah tersebut dipastikan akan turun lagi menutupi drainase yang sudah dibersihkan itu,” ujarnya.

Menurut Rudi, jika pekerjaan itu dilimpahkan kepada pihak ketiga, Dinas Perkimtan jangan lepas tangan untuk mempercayakan begitu saja tanpa melakukan pengawasan di lapangan. “Harus diawasi saat mereka bekerja, sesuai dengan item pekerjaan yang sudah tercantum di dalam kontrak kerja. Sehingga, semua pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai dengan juklak dan juknisnya serta berkualitas,” imbuhnya.

Dia menyebut, pembersihan drainase tersebut antara lain dilakukan di Jalan Lomba Desa, Jalan SMA dan beberapa titik lainnya di Tumbang Samba. Dananya, menggunakan APBD Perubahan tahun 2019. “Namun sayangnya kurang maksimal,  meski drainase bersih damun di beberapa bahu jalannya malah menjadi kotor dan berserakan limbahnya drainse,” sebut Politisi Partai Golkar ini.

Terakait itu, Rudi meminta dengan tegas kepada dinas terkait sesegera mungkin untuk mengangkut limbah-limbah hasil pembersihan drainase tersebut. “Sehingga, tidak menggagu pengguna jalan dan bisa terlihat bersih,” kata anggota dewan asal daerah pemilihan (dapil) Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (tri)