Keberadaa Tenaga Pendidikan dan Kesehatan Dinilai Penting

KASONGAN – Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Katingan sejak Senin (16/9) lalu, diikuti oleh tenaga pendidik dan kesehatan. Menurut Bupati Katingan Sakariyas SE di, keberadaan guru dan tenaga kesehatan sangat berperan penting sekali dalam pembangunan daerah.

Menurut Bupati, banyak peran yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru, diantaranya sebagai Pembimbing. “Dengan kasih sayang yang diberikan oleh guru, anak akan mendapatkan bimbingan untuk menjalani kehidupan. Baik yang sedang dijalani saat ini, maupun bekal kehidupan di masa yang akan dating,” katanya.

Dia mengungkapkan, jika guru bagi seorang anak juga sebagai tempat bertanya, mengadu, meminta pendapat, berkeluh kesah, curhat, berlindung dan posisi lainnya. “Guru pembentuk kepribadian. Di sekolah, mereka bertanggung jawab membimbing anak didik, menjadi manusia bermoral, berhati nurani, kasih sayang terhadap sesama, dan sebagainya,” imbuh Sakariyas.

Selain itu, guru harus menujukkan sosok pribadi yang utuh, berpibadi stabil tidak emosional, penghayatan dan pelaksanaan moral dalam semua aspek kehidupan. “Sehingga, akan menjadi teladan bagi anak didiknya. Guru juga sebagai tempat perlindungan di sekolah,” ujar Bupati

Guru juga, merupakan figur teladan. Seorang guru yang ramah, hangat dan selalu tersenyum, tidak memperlihatkan muka kusam atau kesal, merespon pembicaraan atau pertanyaan anak didik, akan menumbuhkan kondisi psikologis yang menyenangkan bagi anak.

“Guru juga sebagai sumber pengetahuan. Pengetahuan dapat merubah sikap dan perilaku anak. Perubahan ke arah positif, apabila pengetahuan yang diterima anak sesuai dengan masanya. Sebaliknya, apabila tidak sesuai maka akan membentuk perilaku anak yang negatif,” tuturnya.

Selain tenaga pendidikan, Bupati mengatakan jika tenaga kesehatan juga mempunyai peran penting dalam pembangunan daerah. Terutama, dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.

“Hal ini didasarkan atas kewajiban utama tenaga kesehatan, untuk mengupayakan masyarakat agar hidup sehat dan sejahtera. Baik dari segi fisik, mental, sosial dan ekonomi. Saya yakin dengan kemampuan tenaga kesehatan, menjadi peluang yang besar memajukan pembangunan kesehatan di Indonesia,” tambahnya. (tri)