Pemkab Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Baun Bango

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di SDN 1 Baun Bango, Kecamatan Kamipang. Bantuan berupa keperluan sembilan bahan pokok (sembako) tersebut, diterima langsung oleh Camat Kamipang Drs. Sukartie Alijat dan Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kamipang, Gutang, Rabu (17/7) siang.

Adapun beberapa jenis bantuan yang di serahkan tersebut, antara lain gulai, ikan tuna dan sambal rica-rica, mie instan, minyak goreng kecap, beras, ikan kaleng sarden, kopi, teh, gula dan susu kaleng. “Jika dinilai dengan uang, memang tidak seberapa,” tutur Plt Kepala Dinsos Katingan Alfian Noor melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Muhammad Yamin.

Pihak Dinsos berharap, bantuan tersebut  dapat bermamfaat untuk korban, serta meringankan beban mereka. Sehubungan dengan kejadian tersebut, Yamin berharap kepada para korban pada khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya, agar lebih berhati-hati terhadap api. “Karena, saat ini, wilayah kita sudah memasuki musim kemarau. Nanti, kita juga akan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir, beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Sementara Asisten II Setda Katingan yang juga Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan Ahmad Rubama melalui Kepala Seksi (Kasi) Logistik, Andre secara bersamaan juga menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Baun Bango. “Antara lainh, lauk pauk, makanan siap saji, tambahan gizi, keperluan sandang, selimut, perlengkapan sekolah, tikar dan matras,” jelasnya.

Terpisah, Camat Kamipang mengatakan, atas nama masyarakat dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang yang memberikan bantuan tersebut. “Kami akan menyalurkan bantuan tersebut kepada korban kebakaran yang berhak menerimanya, semoga ini bermanfaat,” tutur Sukartie.

Meskipun tidak begitu banyak, namun bantuan ini menurut Camat cukup berarti bagi korban kebakaran. Karena, harta korban di rumah dinasnya benar-benar habis terbakar tanpa ada yang tersisa, hanya pakaian di badan saja. “Pasalnya pada saat kejadian, mereka tidak berada di rumah dinas tersebut,” sebutnya. (tri)