
Kaltengnews.co.id, Nanga Bulik – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra langsung tancap gas di 100 hari pertamanya memimpin. Dua hal jadi prioritas: penataan jalan antar desa dan penerangan kota yang selama ini redup.
“Penataan lampu kota harus segera. Kalau bisa, sebelum anggaran perubahan, kita lakukan pergeseran dulu,” ujar Rizky saat ditemui usai rapat koordinasi. Kamis, 10 April 2025
Menurutnya, estetika kota juga jadi perhatian. Beberapa tiang lampu yang dianggap tidak sesuai penataan kota bakal dipindahkan ke desa yang sudah mempunyai listrik.
“Desa sangat membutuhkan penerangan. Jadi tiang-tiang yang mengganggu estetika kota akan kita geser ke desa agar bisa di gunakan untuk penerangan Desa,” katanya.
Rizky ingin wajah kota Lamandau terlihat lebih hidup di malam hari dengan penerangan yang maksimal.
“Selama ini kota tampak redup. Intinya, kota harus terlihat hidup,” tegasnya.
Sementara itu, untuk akses jalan antar desa, Rizky menginstruksikan Dinas PUPR untuk mempercepat pengerjaan, terutama jalan yang masuk dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
“Fokus utama di Desa Mengkalang dan Desa Lopus. Saya minta jalur mengikuti jalan lama yang sudah pernah digarap. Jangan membuat jalur baru karena bisa berdampak ke lingkungan,” ujarnya.
Langkah cepat ini mendapat perhatian warga, mengingat akses dan penerangan jadi dua isu utama di Lamandau selama beberapa tahun terakhir. (gh)