Asah Kemampuan Menulis Berita Ekonomi, KPW-BI Kalteng Gelar FKM dan Pelatihan Penulisan di Yogyakarta

 Asah Kemampuan Menulis Berita Ekonomi, KPW-BI Kalteng Gelar FKM dan Pelatihan Penulisan di Yogyakarta

FOTO: Peserta Forum Komunikasi Media (FKM) Bank Indonesia tahun 2024 di Yogyakarta.

Sementara itu, Direktur Kompas Institue, Andreas Maryoto menyampaikan bahwa kawan-kawan media dan Bank Indonesia ada baiknya dapat intens melakukan banyak diskusi-diskusi, terutama dalam hal mempublikasikan atau mensosialisasikan sejumlah kebijakan Bank Indonesia demi mendorong pembangunan ekonomi di daerah.

Menurutnya, peran media sangatlah penting untuk mendorong pembangunan di daerah dalam berbagai  sektor, salah satunya di sektor ekonomi.

“Diskusi-diskusi seperti ini, sangatlah penting dilakukan dengan seluruh pihak, terutama dalam rangka memetakan berbagai permasalahan, sekaligus pula menemukan solusi-solusinya yang diharapkan dapat membawa nilai positif untuk kemajuan suatu daerah, khususnya di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Tak hanya itu, Andreas Maryoto pun memberikan kiat-kiat yang dinilai sangat bermanfaat untuk menulis berita ekonomi yang diharapkan dapat dengan mudah bisa dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat masyarakat.

Sementara itu, Kepala Divisi Relasi Media Masa dan Opinion Maker dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Syachman Perdymer mengakui bahwa peranan dari media masa dinilai sangat penting, utamanya dalam rangka memberikan sosialisasi edukasi atas berbagai kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.

“Kawan-kawan media, telah banyak berkontribusi dalam mendukung Bank Indonesia untuk mengedukasi masyarakat, baik itu di kebijakan mikro ekonomi maupun kebijakan makro ekonomi,” tukasnya.

Selanjutnya, ia pun berpesan kepada kawan-kawan media yang menjadi mitra Bank Indonesia, supaya  terus menyajikan berita-berita yang diharapkan dapat menjadi referensi dan literasi yang bisa mengedukasi masyarakat.

Berikutnya, Kontributor Kalteng Pos (Jawa Pos Group, red) Arief Kamala menyampaikan kiat-kiat pengambilan foto dengan menggunakan handphone.

“Pengambilan foto dengan teknik tertentu, dapat menghasilkan hasil foto yang menarik. Dan hasil foto yang menarik sangat penting untuk menunjang suatu naskah redaksi berita. Sebab, dapat menunjang tercapainya subtansi (maksud,red) dari berita itu sendiri,” ujarnya.

Arief Kamala yang kerab di sapa Gendes ini mengatakan  hasil foto yang menarik tak hanya didapat dengan perangkat gaway (handphone, red) yang mahal.

“Pasalnya, itu bisa disiasati dengan teknik pengambilan foto, dengan teknik pengaturan pencahayaan disertai dengan polesan dari aplikasi gaway yang tersedia di google play, dan masih banyak lagi trik-trik lainnya yang bisa digunakan,” pungkasnya.

Sekedar menginformasikan, selain dilatih menulis berita ekonomi yang menarik dan mudah dipahami, kegiatan FKM 2024 juga mengajak para insan pers (wartawan dan redaktur,red) kunjungan wisata edukasi ke sentra gerabah dan UMKM Sekar Kedaton Magelang, serta kunjungan wisata ke Candi Borobudur. (YS)

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!