Dukung GNPIP, KPw-BI Kalteng Bersama Distan Kapuas Panen Perdana 14 Ton Cabai Rawit 

 Dukung GNPIP, KPw-BI Kalteng Bersama Distan Kapuas Panen Perdana 14 Ton Cabai Rawit 

FOTO : Kepala KPw-BI Kalteng Taufik Saleh bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dadahup, serta petani mitra melakukan panen perdana cabai rawit di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kamis (06/04/2023). Foto Ist.

Kaltengnews.co.id, KAPUAS – Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di wilayah Kalimantan Tengah, maka Kantor Perwakilan Wilayah (KPw-BI) Kalteng bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kapuas melakukan panen perdana 14 ton cabai rawit kelompok tani di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kamis (06/04/2023).

Sekedar diketahui, adapun luas lahan cabai rawit percontohan yang dikembangkan oleh Bank Indonesia saat ini seluas 1,25 hektar dan dilaksanakan penanaman secara bertahap oleh 15 anggota kelompok tani.

Kepala KPw-BI Kalteng, Taufik Saleh menyampaikan upaya ini dimaksudkan agar pasokan komoditas pangan penting, khususnya cabai rawit dapat terus terjaga sepanjang waktu dan harganya tetap stabil, sehingga membantu pengendalian harga cabai rawit dan petani tidak mengalami kerugian akibat harga jatuh.

Baca Juga : Jelang Idul Fitri 2023, Masyarakat Diimbau Belanja Secara Bijak Hindari “Panic Buying”

“Sesuai dengan kondisi cabai yang dipanen saat ini, diperkirakan sampai selesai masa panen nantinya, setiap 1 batang tanaman bisa menghasilkan sekitar 1 kg cabai rawit, sehingga dalam luasan 1 hektar dapat dihasilkan produksi 11 hingga 14 ton,” terangnya.

Taufik menyebut kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di wilayah Kalimantan Tengah. Selain kegiatan panen, Bank Indonesia sebelumnya juga telah memberikan berbagai bantuan bagi Klaster Pangan binaan, yakni berupa benih cabai ORI 212, Pupuk Kandang, Pupuk, Mulsa Plastik, Decomposer, sprayer, serta kegiatan pelatihan dan pendampingan.

“Perlu diketahui bahwa Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah mengembangkan Program Klaster Cabai di sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah. Khususnya di Kabupaten Kapuas, klaster pangan dilaksanakan oleh Kelompok Tani yang tergabung dalam Koperasi Produsen Berkah Nusa Bakti Desa Bentuk Jaya,” ujarnya.

Dia juga mengatakan Bank Indonesia memberikan pembinaan dan bantuan teknis dari sektor hulu (teknis budidaya) hingga hilir secara sinergis bertahap serta membangun sinergi dengan Pemkab Kapuas, khususnya Dinas Pertanian Kab. Kapuas, serta stakeholders terkait lainnya. Program klaster cabai ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017.

“Kami berharap bantuan yang telah diberikan ini, baik bantuan teknis, saprodi, sarpras dan sebagainya, agar diiringi semagat bertanam yang tangguh. Setiap anggota kelompok tani perlu melakukan perawatan tanaman secara intensif, menjaga sanitasi lingkungan tanaman dari gulma dan genangan air, serta rutin melakukan penyemprotan pencegahan hama penyakit.

Pengembangan klaster cabai di Kapuas tidak terlepas dari berbagai tantangan, antara lain kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan menyebabkan lahan rawan terhadap banjir,” ujarnya lagi.

Dia menambahkan untuk perluasan lahan cabai kedepan diperlukan partisipasi berbagai pihak terkait, antara lain dengan membuat bedengan yang cukup tinggi. Panen perdana ini diharapkan akan menularkan semangat untuk lebih giat dalam mengembangkan klister cabai dan holtikultura di wilayah Kalimantan Tengah lainnya.

Keberhasilan panen ini tidak terlepas dari dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang telah melakukan pembinaan kepada kelompok tani melalui BPP dan PPL, tentunya didukung keuletan para petani serta penerapan teknik budidaya yang baik.

“Kami berharap panen perdana ini menularkan gerakan tanam dan budidaya yang lebih masif, sehingga memberikan kontribusi dalam mengamankan pasokan pangan penting, menjaga stabilitas inflasi dan mendorong upaya mewujudkan ketahanan di Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Sekedar menginformasikan, dalam kegiatan panen perdana ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kepala Desa Bentuk Jaya, Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dadahup, Ketua Kelompok Tani yang tergabung dalam Koperasi Produse0n Berkah Nusa Bakti. (YS)

 

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!