Rasyid: Mengaku Prihatin, Kecamatan Tertua di Mura Belum Teraliri Listrik PLN

 Rasyid: Mengaku Prihatin, Kecamatan Tertua di Mura Belum Teraliri Listrik PLN

FOTO : Legislator provinsi dari Dapil Kalteng IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya, H. Achmad Rasyid saat melaksanakan reses perseorangan di wilayah Dapil Kalteng IV.

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus pula Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya, H. Achmad Rasyid mengaku sangat prihatin saat melaksanakan tugas reses perseorangan, di Kecamatan Sumber Barito dan Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya pada pekan kemarin.

Pasalnya, sejak awal Kabupaten Murung Raya berdiri pada 1 Agustus 2002 lalu, Kecamatan Sumber Barito ini merupakan salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Murung Raya, namun hingga sekarang ini masih belum teraliri listrik PLN dan belum adanya jalan penghubung melalui jalur darat.

Baca Juga : Jalan Tembus Keluar Kecamatan Sumber Barito jadi Usulan Prioritas Warga

Khususnya di Kecamatan Sumber Barito, ada 9 desa dibawahnya, terdiri atas Desa Kelapeh Baru, Desa Tumbang Masao, Desa Batu Makap, Desa Tumbang Kunyi (ibukota kecamatan), Desa Olung Liko, Desa Teluk Jolo, Desa Laas Baru, Desa Tumbang Tuan dan Desa Tumbang Mulut. Adapun jumlah penduduknya sekitar 8.268 jiwa (BPS, 2018).

H. Achmad Rasyid mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat dan pengalaman pribadi, saat menjalani tugas reses perseorangan wilayah ini. Untuk menjangkau Kecamatan Sumber Barito, sementara hanya bisa diakses dengan menyusuri sungai Barito.

Namun, itu akan sangat berbahaya bagi keselamatan terlebih di saat musim kemarau tiba, karena kondisi sungainya menjadi surut dan bebatuan yang ada di sungai pun akhirnya muncul, sehingga tidak sedikit perahu yang ditumpangi warga dapat terbalik.

“Saya sendiri, sewaktu melaksanakan kunjungan reses perseorangan ke Kecamatan Sumber Barito, dengan menaiki perahu ces yang hanya dapat ditumpangi tidak lebih dari 3 orang, disana saya disambut oleh warga dengan sangat baik,” ujar H. Achmad Rasyid, saat dibincangi redaksi Kaltengnews.co.id, Selasa (07/03/2023) di ruang Komisi II DPRD Kalteng.

Tidak hanya itu, sambung Politisi Partai Gerindra Kalteng ini juga menuturkan kondisi demikian semakin memprihatinkan, ketika ibukota kecamatan di Desa Tumbang Kunyi, hingga sekarang ini masih belum tersambung jaringan listrik. Sehingga, hal itu akan sangat berdampak besar pada segala aktifitas sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat di wilayah ini.

Lebih dalam, ia mengatakan adanya kondisi demikian, tentunya perlu mendapat perhatian lebih, baik itu dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya.

Hendaknya pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemkab Murung Raya dapat saling bahu-membahu bersinergi untuk membangun jalan penghubung dari Kecamatan Sumber Barito menuju ibukota Kabupaten Murung Raya.

Karena, dengan terbukanya akses jalan, maka diharapkan pihak PLN pun dapat semakin mudah memberikan layanan sambungan listrik kepada rumah-rumah warga di Kecamatan Sumber Barito dan Kecamatan Permata Intan.

“Berkenaan dengan kondisi demikian, tentunya saya sebagai wakil rakyat asal DAS Barito akan semaksimal mungkin dan terus memperjuangkan aspirasi atau usulan yang telah disampaikan oleh warga Kecamatan Sumber Barito kepada Pemerintah Pusat, Pemprov Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya, dengan harapan segala aspirasi yang telah dihimpun saat reses perseorangan, selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui sejumlah program pembangunan daerah kedepan,” tandasnya.

Dia juga menambahkan selain di Kecamatan Sumber Barito, sejumlah desa di Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya sekarang ini juga meminta adanya sambungan listrik, air bersih dan jalan penghubung. Disamping itu, sektor lainnya seperti di sektor pertanian, perikanan, sarana ibadah, sarana pendidikan dan kesehatan juga menjadi aspirasi dari warga setempat. (YS)

 

 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!