Menunjang Kegiatan Pendidikan, Warga Desa Tumbang Marak Usul Sambungan Telekomunikasi 

 Menunjang Kegiatan Pendidikan, Warga Desa Tumbang Marak Usul Sambungan Telekomunikasi 

FOTO : Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, Natalia, ST saat melaksanakan reses perseorangan di Desa Tumbang Marak, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah baru-baru ini.

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Ketersediaan jaringan telekomunikasi rupanya bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah perkotaan, melainkan juga sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat di wilayah perdesaan.

“Hal ini sebagaimana disampaikan oleh masyarakat di Desa Tumbang Marak, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan yang berharap seraya meminta kepada pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar dapat memberikan sambungan telekomunikasi guna membuka keterisolasian,” ujar Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, Natalia, ST., kepada redaksi Kaltengnews.co.id, Rabu (15/03/2023) pagi.

Baca Juga : IOH akan Perluas Jangkauan Jaringan di Kalimantan Tengah

Menurutnya, ditengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang kini kian pesat, rupanya jangkauan jaringan telekomunikasi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap berbagai aktifitas masyarakat, misalnya di bidang pendidikan.

“Kebutuhan jaringan telekomunikasi, khususnya sambungan telepon dan internet sangat mempengaruhi kelancaran murid-murid sekolah dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya, serta mencari berbagai materi bahan ajar yang dapat diakses secara online. Tidak hanya itu, keberadaan sambungan internet memang kini menjadi kebutuhan dasar dari masyarakat Desa Tumbang Marak, khususnya untuk menjalin komunikasi dengan pihak luar,” ujarnya lagi.

Lanjutnya, berdasarkan informasi dari pemerintah desa (Pemdes) Tumbang Marak, sejak 2020 lalu mereka sudah pernah mencoba untuk mengusulkan ke pemerintah daerah setempat, namun hingga sekarang ini masih belum mendapatkan tanggapan dan tindaklanjut.

Begitupun desa sekitarnya, seperti Desa Pariyei dan Desa Tumbang Hangei juga membutuhkan sambungan jaringan telekomunikasi. Karena, di sekitar dua desa ini memang sudah tersedia Tower Base Transceiver Station (BTS) namun masih belum berfungsi dan sinyalnya pun masih belum ada.

“Sebagai tindaklanjutnya, saya akan melanjutkan dan memperjuangkan aspirasi atau usulan warga ini, supaya bisa diperhatikan dan diakomodir baik itu oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah maupun pemerintah kabupaten (Pemkab) Katingan melalui instansi dinas terkaitnya agar dapat diakomodir ke program pembangunan daerah ataupun diteruskan kepada pihak provider (penyedia layanan jaringan telekomunikasi, red) di Kalimantan Tengah,” tandasnya. (YS)

 

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!