Diseminasi Teknik Pembuatan Repeated Processing Septictank
FOTO : Kegiatan Teknik Pembuatan Repeated Processing Septictank yang dilaksanakan oleh tim peneliti dan dosen dari Fakultas Teknik UPR.
Dimana, RPS itu sendiri merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan pembuangan limbah tinja, khususnya di daerah spesifik, yakni rumah panggung di daerah berair di kawasan permukiman warga di daerah tepian air atau bantaran sungai.
Upaya pengenalan teknologi tepat guna RPS kepada masyarakat, dilakukan melalui kegiatan Diseminasi RPS dilakukan pada permukiman di bantaran Sungai Kahayan, pada akhir bulan Oktober 2021 lalu.
“Adapun target kegiatan agar masyarakat bantaran Sungai Kahayan, mampu mengubah pola hidupnya, menjadi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” imbuhnya.
Dwi Anung juga menambahkan untuk rangkaian kegiatan yang dilakukan, diantaranya pengenalan teknologi tepat guna RPS dan teknik pembuatan RPS.
Yang mana, tujuannya sebagai salah satu upaya untuk mentransfer pengetahuan bagaimana teknik mengenal, membuat, merakit, memasang dan memelihara RPS pada bangunan rumah panggung.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Kota Palangka Raya, di mana Pondok Pesantren tersebut berada pada kawasan permukiman di bantaran Sungai Kahayan.
Selain itu, diharapkan pula melalui kegiatan Diseminasi teknik pembuatan Septictank RPS, bisa menjadi suatu pembelajaran RPS, khususnya bagi para santri putra maupun putri.
Pada kegiatan pengenalan RPS kepada para Santri, siswa MTS. Hidayatul Insan, MAN hidayatul Insan, juga didampingi oleh Tim Peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, diantaranya Dr. Noor Hamidah, ST, MUP, Dwi Anung Nindito, ST, MT dan Tatau Wijaya Garib, ST, MT.
Sekedar informasi, kegiatan Diseminasi teknologi RPS ini merupakan bagian dari penelitian dari Prioritas Riset Nasional (PRN) yang didanai oleh Kemendikbutristek tahun 2021.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut, mulai dari pengenalan RPS, Pembuatan RPS, Perakitan RPS, pemasangan RPS dan Pemeliharaan RPS pada bangunan rumah panggung, juga diikuti oleh para santri, personel TNI AD dari KODIM 1016 / Palangka Raya, secara antusias untuk mengikuti seluruh tahapan pembelajaran, baik itu di dalam kelas maupun saat praktek di lapangan. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
