Stafsus Presiden RI dan Duta SDGs Indonesia Dorong Kalangan Milenial Kalteng Terlibat Aktif dalam Program Food Estate
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Masih dalam kunjungannya ke Universitas Palangka Raya (UPR), Staf Khusus Presiden RI, sekaligus pula Duta SDGs Indonesia, Billy Mambrasar menyampaikan bahwasanya generasi muda asli Kalimantan Tengah (Kalteng) bisa turut serta terlibat langsung dalam program strategis nasional, yakni Food Estate.
Dikatakan Billy, dalam program Food Estate, Presiden RI Ir. Jokowi memiliki maksud dan niat yang sangat mulia sekali, mengembangkan dan memilih secara matang dan baik sekali, yakni menjadikan wilayah Kalimantan Tengah, sebagai Lumbung Ketahanan Pangan Nasional.
“Hal ini merupakan sebuah kesempatan besar dan sangat baik sekali, yangmana juga Kalimantan Tengah, bisa menjadi suatu tumpuan atau harapan, sebagai lokasi Ketahanan Pangan Nasional. Tentunya, kita para generasi muda atau kalangan milenial bisa mempersiapkan diri, agar bisa secara langsung terlibat dalam program Pa Presiden tersebut,” Ucap Billy, saat dibincangi Kaltengnews.co.id, Rabu (30/9/2020).
Dikatakannya pula, pada kesempatan yang sama, ini juga sekaligus merupakan sebuah kesempatan yang baik, khususnya bagi para generasi muda di wilayah Kalimantan Tengah, untuk bisa ikut serta terlibat dalam perencanaan maupun pelaksanaan program nasional tersebut.
“Pesan saya, sedari sekarang segera persiapkan diri, untuk bisa terlibat langsung dalam program tersebut,” Katanya menambahkan.
Sementara itu, disisi lain Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si juga menyampaikan bahwasanya saat ini, sebelum ditetapkannya wilayah Kalimantan Tengah, sebagai kawasan Food Estate. Mereka sudah mempersiapkan diri, yakni dengan membuka lokasi pertanian terpadu atau Peat Techno Park.
Yangmana, pada kawasan tersebut pihaknya telah mengembangkan suatu wadah edukasi, pelatihan dan pembinaan, terkait berbagai upaya pembudidayaan pertanian, perikanan dan peternakan, yang tidak hanya ditujukan bagi kalangan internal civitas akademika UPR, melainkan juga sebagai tempat pusat inkubator bisnis bagi para mahasiswanya.
“Harapannya, mahasiswa bisa dilatih dan didik, untuk bisa memiliki kemampuan dalam sektor pertanian, sekaligus pula dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul, khususnya dalam bidang pertanian,” Tutupnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUALNYA DI: