Mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X Disambut Baik Pemdes Terusan Makmur
Kaltengnews.co.id – KAPUAS – Kehadiran 10 orang mahasiswa yang tergabung kedalam Kelompok KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022 disambut baik oleh Pemerintah Desa Terusan Makmur dan Pemerintah Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Rabu (20/07/2022) kemaren.
Kepada redaksi Kaltengnews.co.id, Dr. Wahyu Supriyati, S.Hut., M.P., selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) menyampaikan mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama di Desa Terusan Makmur, berjumlah 10 orang, berasal dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
“Sebelum tiba di Desa Terusan Makmur, kami juga mengikuti pertemuan di tingkat Kabupaten Kapuas. Di tingkat kabupaten, seluruh mahasiswa sebagai peserta, dosen pendamping lapangan dan panitia pelaksana KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022 di Kabupaten Kapuas, disambut dengan sangat baik oleh pemerintah daerah setempat,” ucap DPL KKN Kebangsaan ke-X di Desa Terusan Makmur ini, Jumat (22/07/2022) sore.
Lanjut Dr. Wahyu mengatakan mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X disambut dan diantar secara langsung oleh Kepala Desa (Kades) Terusan Makmur I Wayan Sudarmawan, didampingi Babinsa Sandri Okviana, dengan menggunakan transportasi air ‘Speed Boot’, dari Pelabuhan Pemerintah Kabupaten Kapuas menuju Desa Terusan Makmur. Perjalanan membutuhkan waktu selama kurang lebih 45 menit menyusuri Sungai Kapuas dan Sungai Terusan.
Setibanya di lokasi tujuan, selanjutnya mereka juga mengikuti kegiatan di tingkat Aula Desa Terusan Makmur, Rabu (20/07/2022) siang. Acara tersebut, terkait penyerahan dan perkenalan mahasiswa oleh Dosen Pendamping Lapangan Dr. Wahyu Supriyati, S.Hut., M.P., kepada pihak pihak Kecamatan Bataguh, dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Camat Bataguh Taufik.
Setelah itu, kemudian pihak kecamatan menyerahkan mahasiswa kepada kepala Desa Terusan I Wayan Sudarmawan, saat itu juga disaksikan oleh Babinsa dan aparatur desa setempat.
Tidak hanya itu, Dr. Wahyu yang juga dosen dari Universitas Palangka Raya ini berharap melalui kegiatan ini, seluruh mahasiswa dapat melaksanakan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Terusan Makmur.
“Ini menjadi suatu kesempatan yang sangat baik, bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Dirinya juga berharap kepada mahasiswa agar bisa mendapatkan pengalaman dari masyarakat tentang kearifan lokal dan budaya yang selama ini dilakukan oleh masyarakat desa, sehingga terjadi tukar pikiran, baik ilmu pengetahuan antara mahasiswa dan masyarakat.
“Jumlah mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, ada sebanyak 10 orang, terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan,” katanya menambahkan.
Dirinya juga menyebutkan adapun kesepuluh orang mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022 di Desa Terusan Makmur, yakni Sahrul Hari Nugroho (Universitas Bengkulu); Muhammad Amjad Raihantoro (Universitas Airlangga).
Fatima Udin (Universitas Malikusaleh); Lara Logensa (Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya); Muhammad Salman Alfarizi (Universitas Negeri Surbaya); Ras Ia Ergiahna Muham (Universita Palangka Raya); Mangido Sitorus (Universitas Palangka Raya).
Kemudian, Irma Ariani (Universitas Palangka Raya), Nomsi Suryani Julianti (Universitas Palangka Raya), dan Lazia Rezki Davina (Universitas Palangka Raya).
“Kesepuluh orang mahasiswa ini, akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk melaksanakan program kerja selama 30 hari terhitung mulai 20 Juli hingga 19 Agustus 2022,” ungkapnya.
Tidak lupa, ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa dampingannya, untuk menjadi aktor perubahan yang bisa memberikan gagasan kreatif dan inovatif bagi kemajuan Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Selama 1 bulan mahasiswa KKN Kebangsaan dan KKN Bersama di Desa Terusan Makmur akan mengabdi dan berkontribusi di desa setempat, untuk mengembangkan lumbung pangan nasional di Bumi Tambun Bungai.
Hal ini sesuai dengan tema KKN yaitu “Penerapan Falsafah Huma Betang sebagai Perwujudan NKRI untuk Mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (Food estate) menuju Kemandirian Nasional”.