Mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X Disambut Baik Pemdes Terusan Makmur
Sahrul juga menambahkan meski kehadiran mereka hanya dalam kurun waktu yang singkat, yakni selama kurang lebih satu bulan saja, namun pihaknya berkomitmen untuk membantu masyarakat Desa Terusan Makmur, guna memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang telah disampaikan oleh kepala desa dan masyarakat setempat.
Adapun beberapa Program kerja telah dicanangkan untuk memajukan dan membantu desa setempat, dalam menyelesaikan permasalahan, yakni beberapa program unggulan mahasiswa kelompok Desa Terusan Makmur adalah daur ulang minyak goreng bekas menggunakan buah mengkudu.
Kemudian, pemanfaatan sekam padi menjadi POC (pupuk organik cair) untuk kebutuhan pertanian; pelatihan pemasaran digital.
Serta, adapula program lain, seperti pelatihan pembuatan media pembelajaran dan penghijauan desa dengan bantuan 150 bibit tanaman buah-buahan juga direncanakan akan dilaksanakan.
“Bantuan bibit tersebut diperoleh dari BPDASLH Kahayan. Adapun salah satu kendala utama yang dirasakan oleh Desa Terusan Makmur, yaitu kurangnya infrastruktur akses desa melalui jalan darat sehingga satu-satunya akses yang dapat digunakan hanya bisa melalui jalur air (sungai),” ucapnya lagi.
Lanjutnya, mahasiswa juga mencoba mengangkat isu pembuatan jembatan yang menghubungkan Desa Terusan dengan jalur Kabupaten supaya harga jual padi dapat meningkat.
“Adapun media yang akan kami gunakan, mulai dari pembuatan blog atau jurnal, video youtube dan audiensi bersama stakeholder, serta mahasiswa KKN yang berasal dari tiga Desa Terusan Tengah, dengan harapan keluhan masyarakat Desa Terusan tentang pembuatan jembatan dapat segera terealisasi,” katanya.
Perlu diketahui juga Ungkap Sharul, pada tanggal 21-22 Juli 2022, para peserta KKN Kebangsaan Desa Terusan Makmur melakukan survei ke beberapa tempat, guna menggali informasi dan menyesuaikan program kerja, dengan kondisi lapangan yang terdapat di desa setempat.
“Beberapa titik tersebut, mulai dari Blok B, dengan metode door to door ke rumah warga dan kita juga menyempatkan hadir ke kediaman Pak Rudy selaku Mantir Adat Desa Terusan Makmur,” katanya lagi.
Kemudian, pada tanggal 22 Juli 2022 pagi, pihaknya juga menyempatkan waktu, guna berkunjung ke Blok C Rei 23 tepatnya rumah Kepala Desa yaitu I Wayan Sudarmawan.
“Saat berkunjung ke rumah Kepala Desa, bapak I Wayan Sudarmawan menyebutkan 2 hal permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat, yakni saat ini masyarakat membutuhkan aksesibilitas melalui jalan darat, serta bagaimana upaya meningkatkan harga jual padi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berkunjung ke RW 003 untuk melihat kembali situasi dan keluhan para warga terkait kondisi desa pada saat ini.
“Menjadi harapan masyarakat setempat, yakni berdasarkan penyampaian dari perwakilan masyarakat menginginkan adanya inovasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di desa setempat,” ujar Sahrul.
Selebihnya, pemerintah beserta masyarakat Desa Terusan Makmur berharap kepada mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama Tahun 2022 di desa Terusan Makmur, untuk dapat merealisasikan program kerja yang sudah disusun berdasarkan masalah yang ada pada Desa Terusan Makmur.
Pelaksanaan dilakukan dengan kemampuan mahasiswa yang memiliki bidang keilmuan masing-masing untuk menghasilkan dampak yang dapat membantu bagi pengembangan dan pembangunan desa Terusan Makmur, serta didukung oleh Dosen Pendamping Lapangan dan Kelompok Mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Terusan Makmur. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di