Wisuda Anak Sekolah Jadi Beban Ekonomi, DPRD Desak Evaluasi

Anggota komisi II, Bryan Iskandar DPRD Kalteng terkait evaluasi kebijakan sekolah termasuk tradisi wisuda
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng, Bryan Iskandar mendorong pihak sekolah untuk mengevaluasi pelaksanaan tradisi wisuda yang dinilai mulai menimbulkan kesenjangan sosial di kalangan orang tua siswa.
Bryan Iskandar menilai, tradisi wisuda yang semula bersifat sederhana kini berubah menjadi ajang seremonial yang menguras biaya dan justru membebani sebagian orang tua.
“Kegiatan seremonial seperti wisuda sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua. Jangan sampai kegiatan ini menjadi beban dan memicu kecemburuan sosial,” tegas anggota DPRD, Jumat (23/5/2025).
Dia juga meminta Dinas Pendidikan melakukan pengawasan dan memberi pedoman yang jelas agar kegiatan seperti wisuda tetap mengedepankan nilai kebersamaan dan pendidikan, bukan justru membentuk kesenjangan.
“Diharapkan ke depan, sekolah lebih bijak dalam menyusun agenda kegiatan yang melibatkan orang tua, agar nilai-nilai pendidikan tetap menjadi prioritas utama,”tutupnya. (Wid)