Program Wajib Tuntas, Gubernur Tegas

Gubernur Agustiar Sabran saat memimpin rapat bersama pejabat tinggi Pemprov Kalteng
Kaltengnews.co.id, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menyelesaikan sejumlah program prioritas, terutama delapan program dalam 100 hari kerja, menjelang akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025–2030. Arahan tersebut disampaikan dalam pertemuan bersama seluruh pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemprov Kalteng, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (14/5/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Agustiar menekankan bahwa seluruh perangkat daerah harus bekerja selaras dengan visi dan misi Gubernur-Wakil Gubernur, yang telah sejalan dengan Asta Cita Presiden RI. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Dayak dan masyarakat Kalteng secara umum melalui pendekatan lokal (Manggatang Utus) dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat.
“Tahun 2025 ini, kita harus menyelesaikan verifikasi data untuk Program Kartu Huma Betang Sejahtera. Tahun 2026 program ini sudah harus berjalan untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat di pedalaman,” ujar Agustiar.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh perangkat daerah untuk menyukseskan berbagai Program Strategis Nasional (PSN), seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pendirian Sekolah Rakyat, penguatan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan, serta upaya penertiban kawasan hutan dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Gubernur juga mengingatkan pentingnya peningkatan pelayanan publik, pemanfaatan media sosial sebagai kanal informasi resmi pemerintah, serta percepatan tindak lanjut terhadap temuan pemeriksaan BPK RI, terutama menyangkut aset dan anggaran.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menambahkan bahwa sebagian besar program kerja Gubernur-Wakil Gubernur 2025–2030 telah terealisasi. Ia merinci program 100 hari kerja yang mencakup penyelarasan program pemerintah daerah kabupaten/kota dengan agenda nasional, termasuk penanganan stunting, pengembangan lumbung pangan nasional, efisiensi anggaran, serta peningkatan infrastruktur seperti akses listrik, internet di pedalaman, dan penanganan jalan Palangka Raya – Kuala Kurun.
Tak hanya itu, Leonard juga menyebut implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera akan menyentuh berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, nelayan, hingga penyediaan pasar murah menjelang hari besar keagamaan.
Acara tersebut turut dihadiri para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, kepala dinas, badan, biro, serta seluruh pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov Kalteng.