
Kaltengnews.co.id, Nanga Bulik – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 sekaligus Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda secara virtual, Senin 14 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lamandau dan diikuti sejumlah pejabat daerah, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, perwakilan BPS Lamandau, serta tamu undangan lainnya.
Rakor yang dipimpin oleh Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir tersebut menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga komoditas.
Tomsi mengimbau agar kepala daerah aktif melakukan penanaman komoditas seperti bawang merah dan cabai sebagai langkah konkret menekan inflasi.
“Jika tidak direncanakan dengan baik, harga komoditas seperti bawang dan cabai bisa melonjak dan memicu inflasi daerah,” kata Tomsi.
Selain pengendalian inflasi, rakor juga dirangkaikan dengan sosialisasi Seleksi Terbuka Lokasi Pembangunan SMA Unggul Garuda Baru yang disampaikan oleh Wamendiktisaintek Stella Christie.
Ia menyebutkan bahwa program Sekolah Unggul Garuda merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, khususnya pada poin keempat tentang penguatan SDM, pendidikan, sains, teknologi, dan kesetaraan,” ujar Stella.
Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyambut baik pelaksanaan rakor tersebut dan menegaskan komitmen Pemkab Lamandau dalam mendukung pengendalian inflasi serta pembangunan sektor pendidikan.
“Pemkab Lamandau terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui koordinasi lintas sektor, termasuk peningkatan produksi lokal.” Ungkapnya.
Rizky menegaskan dirinya juga siap mendukung penuh kehadiran Sekolah Unggulan Garuda sebagai bagian dari upaya mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Dengan adanya rakor ini, Pemkab Lamandau berharap kolaborasi antar pihak dapat terus diperkuat demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. (gh)