Armada Ingatkan Pemprov Kalteng Prioritaskan Program Penting di Tengah Pemangkasan Anggaran

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I, Armada, menegaskan agar Pemprov Kalteng cermat dalam mengelola anggaran, mengingat kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat.

Armada menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat berimbas pada daerah, termasuk pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, yang dapat memengaruhi berbagai program penting.

“Intinya, pemerintah daerah harus menyesuaikan program dengan anggaran yang tersedia, mengingat pemangkasan akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat,”ucap Armada. Rabu (26/02/2025)

Armada menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang bijak di tengah kebijakan efisiensi, agar program prioritas seperti pembangunan infrastruktur tetap berjalan. Sementara itu, anggaran untuk kegiatan kurang mendesak, seperti perjalanan dinas dan pengadaan ATK, sebaiknya dikurangi.

“Dan ini dia menilai bahwa pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas dan ATK tidak akan berdampak signifikan pada kinerja pemerintah. Yang terpenting adalah memastikan program wajib dan mendesak tetap berjalan lancar tanpa hambatan,”ujarnya.

Meski dia juga menyebut bahwa efisiensi anggaran bukan hal baru bagi Pemprov Kalteng, mengingat pemangkasan serupa juga pernah dilakukan selama pandemi Covid-19 sesuai arahan pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Armada menekankan bahwa pemerintah hanya perlu menyesuaikan anggaran dengan tetap memprioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, pembangunan dapat tetap berjalan meskipun ada pembatasan anggaran.

“Sebab tujuan efisiensi adalah menghemat anggaran dengan memangkas kegiatan yang tidak esensial. Ia optimistis pemerintah daerah dapat menghadapinya, seperti saat pandemi Covid-19, ketika meskipun ada pemangkasan, pemerintahan tetap berjalan lancar,”tutupnya. (Wid)

 

Ricko Wahyudi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!