Srikandi DPRD Kalteng Minta Pemda Pastikan Ketersediaan Sarana Prasarana Air Bersih di Daerah Pelosok
PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kalteng, Dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si mengatakan ketersediaan sarana prasarana air bersih itu sangat erat kaitannya dengan upaya pencegahan stunting, utamanya di daerah-daerah pelosok Kalteng. Maka dari itu, ia pun mendorong pemerintah daerah agar dapat memastikan adanya sarana prasarana air bersih di setiap daerah.
“Kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang buruk ternyata juga menjadi penyebab tingginya angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah ini,” ujarnya, Jumat (08/11/2024).
Dikatannya, berdasarkan hasil riset Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, stunting yang disebabkan oleh tidak adanya air bersih dan sanitasi buruk mencapai 60 persen, sementara yang dikarenakan gizi buruk “hanya” 40 persen.
Tak heran, kalau akses air bersih masuk sebagai salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target tahun 2030.
“Air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia untuk memenuhi standar kehidupan secara sehat,” ujarnya lagi.
ia pun mengatakan masyarakat Desa Parahau, saat ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, baik itu dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah maupun pemerintah daerah dalam upaya penyediaan sarana prasarana air bersih.
“Untuk itu, saya meminta seraya mendorong pemerintah daerah, supaya dapat menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat di daerah pelosok Kalteng,” tandasnya. (YS)