Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran
Debat Publik Paslon Pilkada Kobar Tayang Langsung di Metro TV
FOTO : Gladi resik debat pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kobar, di Grand Studio Metro TV Jakarta, Selasa (5/11/2024) pukul 08.00 WIB. (sumber foto KPU Kobar)
KALTENGNEWS.co.id – PANGKALAN BUN – Jelang pelaksanaan debat publik pertama untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dengan persiapan intensif terus dilakukan oleh panitia penyelenggara.
Debat yang akan digelar di Grand Studio Metro TV Jakarta pada Selasa, 5 November 2024, pukul 14.00 WIB, ini menjadi momen penting dalam rangkaian Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Chaidir, menyampaikan bahwa pada pukul 08.00 WIB, dilaksanakan gladi resik untuk memastikan kelancaran jalannya acara.
“Saat ini, tim penyelenggara tengah mempersiapkan segala sesuatunya. Pasangan calon (paslon) yang akan berdebat yaitu paslon nomor urut 1, Rahmat Hidayat – Eko Soemarno, dan paslon nomor urut 2, Nurhidayah – Suyanto, beserta undangan lainnya, dijadwalkan untuk memasuki ruangan debat pada pukul 12.00 WIB,” ungkap Chaidir.
Lebih lanjut, Chaidir menegaskan bahwa meskipun gladi resik dan persiapan berlangsung sejak pagi, siaran langsung debat publik ini akan dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB.
“Debat ini akan disiarkan secara langsung, dan kami mengharapkan partisipasi publik yang maksimal melalui platform streaming,” tambahnya.
Demi menjaga ketertiban dan kenyamanan, jumlah pendukung masing-masing paslon yang diperkenankan masuk ke ruang debat terbatas pada 50 orang.
Namun, Chaidir juga memperkirakan bahwa banyak pendukung yang akan hadir di luar ruang debat.
“Kami memfasilitasi hal tersebut dengan menyiapkan videotron di luar Grand Studio, sehingga para pendukung tetap dapat menyaksikan jalannya debat secara langsung,” jelasnya.
Debat publik ini tidak hanya menjadi ajang bagi paslon untuk memaparkan visi dan misi mereka, tetapi juga sebagai sarana bagi pemilih untuk lebih memahami arah kebijakan yang ditawarkan oleh masing-masing kandidat.
Diharapkan, melalui debat ini, masyarakat Kobar dapat membuat pilihan yang lebih informasional dan berdasar dalam menentukan pemimpin daerah lima tahun yang akan datang. (rdn/agg)