Kasdim 1019 Katingan Buka Pelatihan Basic Disiplin dan Bela Negara 67 Pegawai PT KDP
FOTO : Kasdim 1019 Katingan Mayor Inf Selamet Dyanur bersama R-H Kalteng Muhammad Yunus bersama peserta usai upacara kegiatan, di halaman PT KDP.
KASONGAN – KALTENGNEWS.co.id – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1019 Katingan Letkol Inf Sulkifli, melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Selamet Dyanur, membuka kegiatan Pelatihan Basic Disiplin dan Bela Negara di PT Karya Dewi Putra (KDP), di aula Training Center, Senin 14 Oktober 2024.
Pelatihan diikuti sebanyak 67 peserta yang nantinya akan bekerja di perusahaan dengan jabatan Asisten Traksi, Asisten Kebun dan Asisten Administrasi di PT KDP. Peserta mendapat pelatihan selama 5 hari dan dilatih oleh 6 orang dari Koramil 04 Katingan Tengah.
Kasdim 1019 Katingan Mayor Inf Selamet Dyanur, berpesan kepada semua peserta pelatihan agar fokus mengikuti pelatihan Basic Disiplin dan Bela Negara. Karena melalui pelatihan ini bertujuan untuk membentuk disiplin dan mentalitas tangguh serta ilmu pengetahuan yang akan diaplikasikan saat bekerja dilapangan.
“Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan dan semangat, serta mampu mengambil hikmah dari setiap materi yang diberikan,” jelas Selamet Dyanur.
Karena kedepan peserta yang dilantih bakal menjadi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, menjadi pemimpin harus dari level yang bawah kemudian meningkat dengan dibarengi keterampilan disiplin, termasuk ilmu dari pelatihan ini yang dipelajari selama 5 hari tersebut.
“Pelatihan ini juga akan meningkatkan potensi sumber daya manusia, menanamkan semangat kebangsaan, serta membangun jiwa korsa dan kepemimpinan profesional. Selamat mengikuti pendidikan, harus mempunyai tekad yang kuat. Saya percaya, apa petunjuk dari para pelatih akan membuat kalian sebagai peserta menjadi manusia memiliki mental yang kuat.
Sementara itu, dari Regional Head Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Yunus, mengatakan perusahaan pada resminya merekrut peserta yang terpilih minimal sebagai seorang asisten, bahkan bisa berkarir sebagai seorang manajer. Sebab, perusahaan tidak ingin pegawai terus sebagai asisten, namun diminta untuk terus berprestasi sebagai seorang manajer.
“Perusahaan melakukan perkembang untuk lebih maju di Indonesia. Ikutil pelatihan disiplin ini dengan bersungguh-sunguh, karena kedepan peserta nantinya akan mudah menerima ilmu yang sudah dibentuk. Tingkatkan kompetensi diri, dengan begitu kalian pasti bisa berkarya dan berprestasi lebih baik lagi untuk masa masa mendatang,”jelasnya.
Dia menambahkan untuk melawan rasa malas itu sekuat tenaga agar bisa menjadi orang-orang yang dibanggakan dimasyarakat maupun perusahaan. “Dan yang paling besar adalah bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (AS)